Mohon tunggu...
Arie Riandry Ardiansyah
Arie Riandry Ardiansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Studi Agama Agama

Suka menulis macem-macem

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi Di Tepian Jalan

24 Januari 2025   11:21 Diperbarui: 24 Januari 2025   11:21 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di Tepian Jalan

Di tepian jalan,  

seorang lelaki duduk di antara roda yang tak pernah diam,  

keranjang tahu gejrotnya menjadi saksi bisu  

betapa hidup kadang hanya soal menunggu.  

Ia meracik tahu dengan tangannya yang kasar,  

mencampur sambal pedas dengan peluh yang tak pernah kering.  

Setiap potongan tahu,  

seperti serpihan cerita yang tak sempat ia selesaikan.  

Lampu lalu lintas berganti warna,  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun