Di Tepian Jalan
Di tepian jalan, Â
seorang lelaki duduk di antara roda yang tak pernah diam, Â
keranjang tahu gejrotnya menjadi saksi bisu Â
betapa hidup kadang hanya soal menunggu. Â
Ia meracik tahu dengan tangannya yang kasar, Â
mencampur sambal pedas dengan peluh yang tak pernah kering. Â
Setiap potongan tahu, Â
seperti serpihan cerita yang tak sempat ia selesaikan. Â
Lampu lalu lintas berganti warna, Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!