Mohon tunggu...
Arie Riandry Ardiansyah
Arie Riandry Ardiansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Studi Agama Agama

Suka menulis macem-macem

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kepala yang Hitam

23 Juni 2024   18:44 Diperbarui: 23 Juni 2024   18:51 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sudah berbulan-bulan warna itu tidak luntur

tetap putih meski berkali-kali di jemur

panas mataku

sudah berganti musim pun tak pudar 

kian cemerlang 

meski berulang-kali dikenakan amarah 'tuk menggantung kecewa setinggi tiang

mereka hanya sepasang wajah remaja yang menua oleh prahara dari cinta durja yang berserakan 

yang mengulum senyum dari deburan ombak laut kering hatiku

(sebab mengakui sendiri; menyulam mimpi meski berwarna-warni di malam hari tetaplah gelap)

adalah aku sekeping hati tua yang menanam percaya bahwasanya sesuatu yang putih akan ternoda

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun