Sesungguhnya, keindahan ini melegakan. Keindahan ini membuat jiwa sehat sebab luapan kekaguman dari dalam nadi dan jiwamu akan terekspresi di puncak ini.Â
Syukur dan pujianmu terungkap di sana walau hanya sejenis desis yang paling halus.Â
Menjaga Padar
Langkah kaki mungkin membawamu pulang. Namun kenanganmu tertahan abadi di Pulau Padar.
Bila engkau pulang, janganlah meninggalkan jejak luka pada Padar. Biarlah keindahannya abadi seabadi cerita dan kenangan tentangnya. Jangan membuang dan meninggalkan sampah yang menggangu keindahannya.Â
Semoga suatu saat engkau bisa kembali untuk mengaguminya kembali.Â
Bila pun engkau hanya membaca kisah ini tentang Padar, luangkan waktumu untuk datang. Hari-hari akan berbeda setelah pulang dari Padar. Datanglah!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H