Jangan khawatirkan hasilnya, apalagi penilaian orang tentang naskah anda. Cobalah mulai menuliskan sebuah konsep terlebih dahulu, lalu kemudian membuat alur isinya. Setelah itu buatlah naskah lengkapnya dengan mengikuti konsep dan alur yag sudah dibuat.
- Beranilah
Berani adalah hal utama kedua yang harus kita tanamkan di hati dan pikiran kita sebelum membuat naskah. Dengan keberanian yang sudah dibangun maka naskah akan mengalir begitu saja.
- Niat
Sebelum memberanikan diri untuk membuat naskah, niatkanlah dengan hati-hati tujuan pembuatan naskah anda. Seperti kata pepatah, "innamal 'amalu binniyah", semua amal perbuatan itu dimulai dari niat. Naskah yang baik tercetus dari niat yang baik. Setelah menguatkan niat, lalu bangunlah keberanian untuk memulai menulis naskah.
Tak ada naskah yang sempurna. Mengapa? Karena setiap orang mempunyai persepsi dan perspektif yang berbeda satu sama lainnya. Lalu bagaimana menilai sebuah naskah? Penilaian naskah tergantung jenisnya. Contoh, naskah pidato, naskah wawancara, naskah berita, naskah promosi, naskah film, dll.Â
Naskah yang baik adalah naskah yang punya tujuan untuk memberikan sesuatu hal yang bermanfaat untuk orang lain dengan menggunakan kata-kata dan kalimat-kalimat yang baik untuk mewakili tujuan tersebut. Nah bagaimana sahabat, apakah setelah ini kalian sudah bisa mencoba membuat naskah? Lakukan saja biar kalian tahu hasilnya. Selamat mencoba!! Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H