True grit adalah karakteristik yang membuat seseorang tetap gigih dan bertekad untuk mencapai tujuan  mereka terutama saat situasi diluar dugaan. Sifat ini penting untuk kesuksesan pribadi dan kemajuan profesional. Berikut adalah beberapa langkah untuk membentuk dan membangun true grit:
 1. Menentukan Tujuan yang Jelas
Menetapkan tujuan yang jelas dan spesifik merupaka langkah awal untuk membangun true grit. Tujuan haruslah jelas dan terarah, artinya tujuan tersebut dapat memberikan arah yang jelas untuk usaha dan dedikasi kita. Dengan memiliki visi yang jelas tentang apa yang ingin dicapai, kita dapat lebih fokus meskipun menghadapi tantangan.
2. Membentuk pola pikir positifÂ
Pola pikir positif adalah pemikiran bahwa kemampuan dan kecerdasan bisa ditingkatkan melalui kerja keras dan dedikasi. menciptakan pola pikir yang positif membantu kita melihat kegagalan atau masalah sebagai kesempatan untuk belajar dan berkembang, bukan menggangap hal tersebut sebagai ancaman yang menimbulkan ketakutan. Ini adalah dasar dari True Grit, karena mendorong seseorang untuk bangkit kembali dari kegagalan dengan semangat yang baru.
 3. Mengelola Emosi dan Stres
Mengelola emosi dan stres adalah keterampilan penting dalam membangun true grit. Teknik seperti meditasi, latihan pernapasan, dan olahraga teratur dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan ketahanan emosional. Ketika Anda mampu mengelola emosi dengan baik, Anda lebih mampu bertahan dalam situasi sulit dan tetap fokus pada tujuan Anda.
 4. Menjaga Konsistensi
Konsistensi adalah kunci dalam membangun true grit. Melakukan usaha secara terus-menerus, bahkan ketika motivasi menurun, adalah tanda ketabahan sejati. Buatlah rutinitas harian yang mendukung tujuan Anda dan tetap berpegang teguh pada rutinitas tersebut. Konsistensi dalam tindakan akan membangun kebiasaan positif yang memperkuat ketabahan Anda.
5. Â Dukungan dan Mentoring
Mencari dukungan dari orang-orang di sekitar Anda, baik itu keluarga, teman, atau mentor, dapat memberikan dorongan moral dan perspektif yang berharga. Mentor yang berpengalaman dapat memberikan nasihat dan bimbingan yang membantu Anda mengatasi tantangan dan tetap berkomitmen pada tujuan Anda. Dukungan sosial juga berperan dalam menjaga semangat dan motivasi.
6. Belajar dari Kegagalan/Masalah
Kegagalan dan tantangan dalam menghadapi masalah merupakan hal yang wajar terjadi dalam mencapai tujuan. Ketika menghadapi puncak masalah yang mungkin dapat menyebabkan kegagalan sebaiknya jadikan hal ini sebagai kesempatan di masa yang akan datang. Alih-alih menyerah, anggaplah kegagalan sebagai peluang untuk belajar dan memperbaiki diri. Ambil pelajaran dari kegagalab tersebut dan gunakan pengetahuan ini untuk menghindari kesalahan yang sama di masa depan. Kemampuan untuk bangkit dari kegagalan dengan tekad yang lebih kuat adalah inti dari true grit.
 7. Memberikan apresiasi/reward
Pemimpin yang menghargai setiap keberhadialn sekecil apapun akan dapat mempertahankan motivasi dan komitmen. Apresiasi terhadap pencapaian yang telah dicapai, baik besar maupun kecil, memberikan dorongan positif dan meningkatkan rasa percaya diri kepada para pengikutnya. Ini juga membantu menjaga semangat dan fokus pada visi misi tim.