Mohon tunggu...
Ariel zaenabi kharisma
Ariel zaenabi kharisma Mohon Tunggu... Mahasiswa - Direktur Utama CV. Jamin Mandiri Maju Mapan

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Warga Tangsel Demo Imbas Rencana Penutupan Akses Jalan Utama

8 Mei 2024   22:50 Diperbarui: 8 Mei 2024   22:53 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sekitar 300-an warga melakukan demonstrasi menentang rencana penutupan Jalan Raya Serpong-Parung, dengan alasan potensi dampak negatif terhadap pendapatan ekonomi mereka. 

Para demonstran, kebanyakan dari kalangan paruh baya hingga lanjut usia, mengungkapkan keberatannya dengan membentangkan spanduk dan poster di sepanjang jalan. 

Salah satu perwakilan warga yang berpartisipasi dalam demo menyatakan bahwa penutupan jalan akan merugikan secara ekonomi karena jalan tersebut merupakan akses penting bagi aktivitas ekonomi di daerah tersebut.

Mereka berunjuk rasa dengan berjalan kaki dari arah pertigaan Jalan Raya Puspiptek-Muncul menuju depan gerbang masuk Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Akses jalan utama itu dikabarkan segera ditutup. Sementara para pengguna jalan dialihkan melalui jalan baru yang belum lama ini baru selesai dibangun. Letak jalan baru itu sendiri berada tak terlalu jauh dari jalan yang saat ini dilalui warga. "Jalan ini sudah lama. Jadi warga diarahkan untuk menggunakan jalan baru," jelasnya. 

Menurut Aziz, akses jalan utama itu sudah sejak lama digunakan warga. Mereka bertekad terus menentang upaya sepihak memindahkan jalan warga ke lokasi lain. "Sosialisasi sudah, tapi terbatas.

Kita masyarakat yang di bawah sama sekali nggak tahu. Dampaknya buat warga kami yang pedagang kecil itu turun drastis," ungkapnya. Demo itu berujung tertin setelah dilakukan mediasi antara warga dan pihak BRIN. Keputusan sementara menyebut, rencana penutupan pada akhir April 2024 nanti dibekukan sampai ada keputusan finasl hasil mediasi. "Hasil mediasi sementara tidak ada penutupan sampai ada mediasi lanjut dari pihak terkait, dari RW, kelurahan dan camat," ucapnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun