Mohon tunggu...
Ariel Yonatan
Ariel Yonatan Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Data Menunjukkan Anak Perempuan Rentan Korban Cuberbullying

13 Juni 2018   13:42 Diperbarui: 13 Juni 2018   13:49 281
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Survey yang dilakukan oleh Symantec's Norton, yang bertajuk 'The Norton Cyberbullying Survey' melakukan polling kepada orang tua anak tentang pengalaman online anak-anak mereka.

Dan hasilnya ada beberapa persamaan di Amerika dan Kanada, salah satunya anak perempuan lebih rentan menjadi korban Cyberbullying

Ringkasan Temuan dari Kanada

*26% Orang tua mengatakan bahwa anak mereka terlibat dalam insiden Cyberbullying, 66% Orang tua mengatakan anak mereka menjadi korban, 16% mengaku anak mereka pelakunya dan 18% mengaku mereka menjadi saksi dari Cyberbullying.

*32% dari orang tua tidak tahu apa yang anak mereka lakukan di internet. 44% persen lainya takut perilaku anak mereka dapat mengundang para penjahat Cyberbully.

*Ditemukan juga sebanyak 86% orang tua mengaku anak perempuan mereka menjadi korban, dan 55% orang tua yang mengaku anak laki-laki mereka menjadi korban.

*Lebih dari 50% orang tua menyatakan telah memasang perangkat untuk mengawasi penggunaan internet oleh anak-anak mereka. 42% orang tua selalu mengecek history browser anak-anak mereka agar orang tua tau apa yang anak mereka cari di internet.

*43% orang tua menyatakan bahwa mereka tidak keberatan anak mereka yang masih dibawah 12 tahun untuk memiliki jejaring sosial, sedangkan usia minimum untuk akun jejaring sosial rata rata adalah 13 tahun.

Laporan survey ini dimuat di newswire.ca, sebuah situs yang memberi layanan press release. Dijelaskan survey ini dilakukan sekitar bulan Februari 2011, terhadap 507 orang tua, laki-laki dan perempuan secara acak, yang memiliki anak berusia 8-18 tahun, dan tinggal di daerah Calgary, Halifax, Montreal, Toronto, dan Vancouver, Kanada.

Ringkasan Temuan dari Amerika Serika

*Dari 24% orang tua mengatakan anak mereka telah terlibat Cyberbullying, 68% mengatakan anak mereka telah menjadi korban, 17% mengatakan bahwa anak mereka pelakunya dan 15% mengatakan anak mereka menjadi saksi.

*Hanya 40% orang tua yang menasehati masalah Cyberbullying dengan anaknya dan mencari solusi untuk menghentikannya.

*Masa yang paling rentan Cyberbullying adalah saat SMP dan sebagian besarnya adalah perempuan.

*43% orang tua yang di survey tidak memiliki alat yang diinstal pada komputer anak untuk mendeteksi apa saja yang dilakukan anak di internet, dan 40% orang tua selalu mengecek history browser anak mereka.

Demikian laporan dari pcmag.com tertanggal 14 Juli 2011.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun