KOMPASIANA.COM, Banda Aceh - Ariel Sucipto, mahasiswa semester 3 Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala, berhasil membanggakan almamater dengan menorehkan prestasi gemilang di kancah internasional. Mahasiswa asal Bener Meriah, Aceh ini berhasil lolos sebagai delegasi fully funded dalam program International Volunteer Chapter Malaysia #6 yang diselenggarakan oleh Youth.ID pada 12-15 November 2023. Tak hanya menjadi peserta, Ariel juga meraih dua penghargaan bergengsi, yakni Best Participant dan Juara 1 Best Paper.
Prestasi Ariel tidak berhenti di situ, pada 19 November 2023 ia kembali mendapatkan kabar baik bahwa dirinya terpilih sebagai delegasi fully funded untuk program SMI Youth Exchange Chapter Singapore-Malaysia-Thailand. Program yang diadakan oleh Semangat Muda Indonesia (SMI) ini akan berlangsung pada 17-24 Februari 2025.
Ariel mengungkapkan rasa syukur eatas pencapaian ini. “Program ini merupakan peluang luar biasa untuk belajar dari pemuda-pemuda inspiratif dari berbagai negara. Saya berharap dapat membawa pengalaman dan wawasan baru untuk berkontribusi bagi Aceh dan Indonesia,” ujar Ariel.
Program International Volunteer Chapter Malaysia #6 diikuti oleh pemuda dari berbagai daerah di Indonesia, dengan fokus pada pengembangan potensi kepemimpinan dan inisiatif sosial. Kegiatan utama dalam program ini meliputi international conference, teaching project, country exploration, university visit, serta cultural exchange. Dalam kesempatan tersebut, Ariel berhasil mempresentasikan gagasan dan kontribusinya terhadap isu pembangunan berkelanjutan, khususnya dalam bidang pendidikan.
Sementara itu, SMI Youth Exchange Chapter Singapore-Malaysia-Thailand merupakan program pertukaran pemuda yang mengintegrasikan dialog multikultural, diskusi isu global, dan kolaborasi proyek kampanye berbasis SDGs. Melalui seleksi yang ketat, Ariel menjadi salah satu delegasi fully funded terpilih dari 1000+ pendaftar untuk mengikuti program ini.
Motivasi utama Ariel mengikuti kedua program ini adalah untuk memperluas pengetahuan dan pengalamannya di tingkat internasional. Ia juga ingin menjadi salah satu generasi muda yang berkontribusi aktif dalam mendukung pencapaian SDGs.
“Bagi saya, ini adalah langkah kecil menuju kontribusi yang lebih besar untuk masyarakat dan dunia. Pendidikan berkualitas adalah kunci untuk menciptakan generasi yang lebih baik, dan saya berharap pengalaman ini dapat menjadi inspirasi bagi banyak orang,” tambah Ariel.
Dengan prestasi ini, Ariel membuktikan bahwa pemuda Aceh memiliki potensi besar untuk berkontribusi di tingkat global. Semangat dan dedikasi yang ditunjukkan Ariel menjadi teladan nyata bahwa mahasiswa mampu menjadi agen perubahan untuk masa depan yang lebih baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H