Mohon tunggu...
Ariel  RPH
Ariel RPH Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Ariel

"Jadi orang dilarang wasting time, karena wasting time sama dengan membuang-buang waktu."

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kenapa Kita Harus Belajar Ilmu Komunikasi?

4 Oktober 2020   11:04 Diperbarui: 13 September 2022   22:31 15553
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ini alasan kenapa perlu belajar ilmu komunikasi.

Komunikasi yang mempunyai tujuan, dan tujuannya adalah berhasil dalam menyampaikan pesan.

Baca juga: Tren Bahasa Kekinian di Dalam Komunikasi Media Sosial Masyarakat

Menurut Little John

  • Komunikasi pasti dibuat secara sengaja.
  • Komunikasi memiliki makna, seperti makna dalam simbol.
  • Komunikasi selalu melibatkan orang lain. Minimal melibatkan dua orang dalam berkomunikasi.

Menurut Infante

  • Komunikasi secara simbolik.
  • Komunikasi mempunyai tujuan atau hakekat intentional.
  • Komunikasi selalu direncanakan atau planned behavior.
  • Komunikasi saling terkait tentang makna atau hakekat transaksional.

Menurut Wenburg dan Wilmot

Komunikasi memiliki 3 pemahaman yaitu

  • Komunikasi sebagai tindakan satu arah.
  • Komunikasi sebagai proses interaksi.
  • Komunikasi sebagai proses transaksional atau humanistik.
  • Karena setiap masing masing individu bisa menyimbolkan makna secara unik.  

Baca juga: Waspadalah! Lingkungan Kerja Toksik Penyebab Krisis Komunikasi Internal

Oleh karena itu, dengan belajar ilmu komunikasi maka kita dapat menyatakan pikiran atau perasaan kepada orang lain dengan menggunakan bahasa atau simbol sebagai alat penyalurnya secara efektif dan komunikatif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun