Mohon tunggu...
Ariel Rakhmadan
Ariel Rakhmadan Mohon Tunggu... Dosen - DOSEN POLITEKNIK MUARA TEWEH

S1 HUBUNGAN TERNASIONAL, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA S2 PUBLIC POLICY, UNIVERSITY MALAYA

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Terima Kasih Kalimantan Tengah, Terima Kasih (Beasiswa) Kalteng Berkah

23 Mei 2023   22:00 Diperbarui: 23 Mei 2023   21:57 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setiap tanggal 23 Mei, Provinsi saya tercinta merayakan Hut Provinsi. Tepat pada tahun ini Kalimantan Tengah berusia 66 Tahun. Tentu ini bukan umur yang singkat. Yang awal mula terbentuknya provinsi ini berpisah secara administratif dengan Kalimantan Selatan. Di mana awal mulannya Kalimantan, memiliki 3 provinsi. Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Selatan. Namun Setelah tahun 1957 Kalimantan Tengah di bentuk. Dengan awal mulannya memilki 3 kabupaten satu kota, setelah itu menjadi 1 kota 5 kabupaten, serta setelah tahun 2002 menjadi 14 kabupaten dan satu kota. 

Tentu dengan perkembangan administratif pemerintahan itu, provinsi Kalimantan Tengah memilki berbagai tantangan. Seperti permasalahan pemerataan pembangunan yang berangsur mulai merata. Di karenakan luas daerah yang sangat luas dengan luas 153.564 Km . Sehingga provinsi Kalimantan Tengah menjadi provinsi terluas no 2 di Indonesia setelah Papua. 

Permasalahan lainnya adalah bagaimana Kalimantan Tengah bisa menjadi provinsi yang menjaga "amanah" menjadi Paru - paru dunia. Di mana letaknya tepat di tengah Kalimantan, dan garis khatulistiwa. Apabila amanah ini tidak di jaga, akan bisa menjadi permasalahan besar, bagaimana kasus - kasus kebakaran lahan gambut sebelumnya beberapa dekade lalu. Sehingga asapnya itu sempat menjadi "gangguan" ke negara - negara tetangga. Namun pada akhirnya dapat terselesaikan dengan baik beberapa tahun ini. Dengan cara pemerintah membuat taman - taman nasional untuk status beberapa Hutan agar tetap terjaga keasrian dan tetap menjadi hutan primer. 

Di sisi lain, Kalimantan Tengah juga menjadi primadona para investor yang menginginkan kekayaan Alamnya. Di mana Kalimantan Tengah termasuk provinsi yang di anugerahkan Tuhan beberapa kekayaan, membuat provinsi ini menjadi cadangan Gas Bumi, Emas, serta Batu Bara yang besar. Kita tidak bisa menolak sepenuhnya investor masuk karena dalam skema "SOSIOLOGI INDUSTRI" industri itu menjadi peluang yang luas bagi masyarakat luas. Ring 1, 2, sampai 3 itu mendapat "Domino Effect" Ekonomi dari berkah industri tersebut. Namun ingat kata pendiri Kalimantan Tengah. Tjilik Riwut "Ingat Utus" Jangan kita menjadi penonton saja. 

Namun libatkan lah Putra - Putra Daerah, menjadi pengelola hasil kekayaan alam tersebut. Jangan pada akhirnya, seperti pepatah "Orang makan nangkannya, Kita dapat getahnya". Itu menjadi tugas kami penerus pembangunan nantinnya, jangan jadikan kekayaan ini menjadi malapetaka bagi provinsi ini, tapi jadikan berkah bagi semua. 

Karena banyak contoh daerah, seperti negara Kongo memilki kekayaan emas estimasi penjualan emas murni mereka dengan angka 50 juta USD pada tahun 2009. Namun menjadi malapetaka akhirnya tercetus perang saudara memperbutkan sumber kekayaan tersebut, Serta tidak bisa di kelola dengan baik karena kurangnya pembangunan sumber daya manusia yang menglolannya. 

Tetapi dengan spirit Kalteng Berkah, semangat persatuan pembangunan pak Gubernur Sugianto Sabran. Pada akhirnya mulai sedikit tantangan tersebut  di atas mulai bisa terselesaikan, seperti program beliau kami rasakan dalam dunia akademik pemberiaan beasiswa Kalteng Berkah kepada kampus - kampus daerah. Di mana tujuannya menciptakan sarjana daerah berkualitas, pada akhirnya menjadi pengisi lapangan pekerjaan Industri yang ada di daerah Masing - Masing di mana Outcomennya kami "Utus Dayak" bisa menjadi pemain dan terlibat dalam industri yang hadir di Kalimantan Tengah. Untuk itu ayo para pemuda di kabupaten - kabupaten memanfaatkan program tersebut , menjadi bersama bergandengan tangan membangun provinsi tercinta kita ini. "Lidi itu, akan kuat ketika menjadi sapu". Amerika itu, negara super power, merdeka sejak tahun 1776. 100 tahun mengalami perang saudara. Akibat tidak ada persatuan antara pemimpin negara bagian. Namun ketika mereka "mengecilkan" ego masing - masing menjadi bersatu dalam UNITED OF STATE. lihat betapa adidayannya AMERIKA. Jadikan lah bukti empiris Amerika itu itu menjadi pembelajaran kita. Agar "Itah Utus Dayak" bersatu, sehingga tercipta "utus Dayak" menjadi berdaya saing, dan kuat. Kalimantan Tengah, banyak memiliki talenta pemuda menjadi agent - agent pembangunan. Bisa membawa provinsi ini menjadi terdepan, tapi kuncinnya harus "bersatu" dalam bingkai kebersamaan tadi.  "Daerah itu akan maju, ketika putera daerahnya yang mengangkat lengan tangannya untuk peduli terhadap daerahnya sendiri". KALIAMANTAN TENGAH MAKIN BERKAH!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun