Pendekatan yang Tegas dan Jelas: Bagi orang di sekitar pembohong patologis, penting untuk menetapkan batasan yang jelas dan tidak mendukung kebohongan mereka.
Pendidikan dan Kesadaran: Meningkatkan kesadaran tentang bahaya kebohongan patologis dan dampaknya dapat membantu individu memahami pentingnya kejujuran.
Kesimpulan
Pembohong patologis adalah individu yang sering kali berbohong tanpa alasan yang jelas dan tampaknya tidak bisa mengendalikan perilaku ini. Meskipun penyebab pastinya belum sepenuhnya dipahami, faktor seperti gangguan kepribadian, trauma masa kecil, dan pengaruh lingkungan dapat berperan. Dampak dari kebohongan patologis bisa sangat merusak, baik bagi si pembohong maupun orang-orang di sekitarnya. Mengatasi perilaku ini memerlukan pendekatan yang komprehensif, termasuk terapi psikologis dan dukungan dari orang-orang di sekitarnya. Kejujuran dan integritas adalah fondasi penting dalam hubungan interpersonal, dan memahami serta mengatasi kebohongan patologis adalah langkah penting untuk membangun kembali kepercayaan dan kesehatan mental yang lebih baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H