Mohon tunggu...
ariel natanael
ariel natanael Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hai Perkenalkan saya Ariel Natanael hobi saya suka membaca dan membuat artikel/ jurnal mengenai teknik sipil, keuangan, film, dsb. Jika berminat berdiskusi bisa email arielnatanael66@gmail.com terima kasih :)

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Hati-hati 90% Makanan Ringan Memiliki Kadar Gula Tinggi

9 Mei 2024   10:48 Diperbarui: 9 Mei 2024   10:49 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Gaya hidup modern sering kali memicu kebiasaan mengonsumsi makanan ringan sebagai pilihan camilan sehari-hari. Namun, seiring dengan kenyamanan dan rasa yang disajikan, perlu diingat bahwa sebagian besar makanan ringan yang tersedia di pasaran mengandung kadar gula yang tinggi. Hal ini menjadi perhatian serius karena konsumsi gula berlebihan dapat berdampak negatif pada kesehatan, terutama terkait dengan risiko penyakit seperti obesitas, diabetes, dan masalah kesehatan lainnya.

Memahami Kandungan Gula pada Makanan Ringan

Banyak dari kita mungkin tidak menyadari seberapa tinggi kadar gula pada makanan ringan yang kita konsumsi. Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh ahli gizi, disebutkan bahwa sekitar 90% makanan ringan yang beredar di pasaran memiliki kadar gula yang melebihi batas konsumsi harian yang direkomendasikan. Bahkan beberapa produk yang diklaim sebagai "rendah lemak" atau "sehat" juga dapat mengandung jumlah gula yang tidak terduga.

Bahaya Konsumsi Gula Berlebihan

Kandungan gula yang tinggi dalam makanan ringan dapat menjadi faktor risiko berbagai masalah kesehatan. Gula berlebihan dalam diet dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah yang cepat, yang pada gilirannya dapat memicu resistensi insulin, penambahan berat badan, dan risiko diabetes tipe 2. Selain itu, konsumsi gula berlebihan juga berhubungan dengan peningkatan risiko penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan gangguan metabolik lainnya.

Tips Memilih Makanan Ringan yang Sehat

  1. Baca Label Nutrisi: Perhatikan informasi gizi pada kemasan untuk mengetahui jumlah gula yang terkandung dalam makanan ringan tersebut.

  2. Pilih Alternatif Sehat: Cari makanan ringan yang rendah gula atau tanpa tambahan gula buatan. Pilihan seperti buah-buahan segar, kacang-kacangan, atau yoghurt rendah lemak bisa menjadi alternatif yang lebih sehat.

  3. Kurangi Konsumsi Makanan Olahan: Makanan ringan yang diproses sering kali mengandung gula tambahan dan bahan pengawet. Kurangi konsumsi makanan olahan dan pilih camilan yang lebih alami.

  4. Perhatikan Ukuran Porsi: Meskipun mungkin memilih camilan yang lebih sehat, tetap perhatikan ukuran porsi agar tidak mengonsumsi berlebihan.

Kesimpulan

Kesadaran akan kandungan gula dalam makanan ringan sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh. Dengan memilih camilan yang lebih sehat dan mengurangi konsumsi makanan olahan yang tinggi gula, kita dapat menjaga kadar gula darah tetap stabil, mengurangi risiko penyakit kronis, dan mempertahankan gaya hidup yang sehat dan aktif. Dengan begitu, perhatikan dengan cermat label nutrisi dan pilihan makanan ringan yang kita konsumsi untuk mendukung kesehatan jangka panjang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun