Mohon tunggu...
ariel natanael
ariel natanael Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hai Perkenalkan saya Ariel Natanael hobi saya suka membaca dan membuat artikel/ jurnal mengenai teknik sipil, keuangan, film, dsb. Jika berminat berdiskusi bisa email arielnatanael66@gmail.com terima kasih :)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bedanya Bullying dengan Keras

30 April 2024   10:57 Diperbarui: 30 April 2024   11:24 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bullying memerlukan pendekatan yang serius dan terkoordinasi untuk mencegahnya dan memberikan perlindungan kepada korban. Ini melibatkan pendidikan dan kesadaran masyarakat, kebijakan anti-bullying di lingkungan pendidikan dan kerja, serta intervensi yang efektif untuk mengubah perilaku pelaku.

Perilaku keras dapat diatasi melalui pendekatan yang lebih individual atau situasional, tergantung pada konteksnya. Ini bisa melibatkan manajemen emosi, konseling, atau pelatihan keterampilan sosial untuk membantu individu mengelola konflik atau stres tanpa menggunakan perilaku keras.

Dengan memahami perbedaan antara bullying dan perilaku keras, kita dapat lebih bijaksana dalam merespons situasi yang melibatkan agresi atau konflik. Penting untuk mempromosikan budaya yang mendukung keselamatan, penghargaan, dan kesejahteraan untuk semua individu di berbagai lingkungan sosial.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun