Mohon tunggu...
ariel natanael
ariel natanael Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hai Perkenalkan saya Ariel Natanael hobi saya suka membaca dan membuat artikel/ jurnal mengenai teknik sipil, keuangan, film, dsb. Jika berminat berdiskusi bisa email arielnatanael66@gmail.com terima kasih :)

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Waspada Galon Mengandung BPA Berpotensi Menyebabkan Kanker

30 September 2023   14:40 Diperbarui: 30 September 2023   14:44 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Bisfenol A (BPA) adalah senyawa kimia yang telah menjadi perhatian serius dalam beberapa tahun terakhir. Ini karena BPA telah dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan yang serius, termasuk potensi kanker. Salah satu sumber utama paparan BPA adalah galon plastik yang banyak digunakan dalam penyimpanan dan distribusi air minum. Artikel ini akan membahas apa itu BPA, mengapa Anda harus waspada terhadapnya, dan bagaimana Anda dapat melindungi diri dari potensi risikonya.

Apa Itu Bisfenol A (BPA)?

BPA adalah senyawa kimia yang digunakan dalam produksi plastik polikarbonat dan resin epoxy. Ini adalah zat yang biasanya digunakan untuk membuat benda-benda sehari-hari seperti botol minum, galon air, peralatan dapur, dan kemasan makanan. Keuntungan utama BPA adalah kemampuannya untuk membuat plastik keras dan tahan panas.

Potensi Bahaya BPA

Namun, BPA telah menjadi perhatian utama karena beberapa alasan. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa BPA dapat merusak sistem endokrin, yang mengendalikan hormon dalam tubuh manusia. Paparan terhadap BPA dapat menyebabkan perubahan hormonal yang dapat memiliki efek berbahaya, termasuk:

Penyakit Kardiovaskular: BPA telah dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung dan tekanan darah tinggi.

Infertilitas: BPA dapat memengaruhi fungsi reproduksi dan berpotensi menyebabkan masalah kesuburan.

Gangguan Metabolik: Beberapa penelitian menghubungkan paparan BPA dengan obesitas dan diabetes tipe 2.

Kanker: Yang paling mencemaskan adalah temuan bahwa BPA dapat berkontribusi pada perkembangan kanker, terutama kanker payudara, prostat, dan kandung kemih.

BPA dalam Galon Air

Galon plastik air minum adalah sumber potensial paparan BPA yang signifikan. Ini karena galon plastik sering digunakan dalam penyimpanan dan pengiriman air minum. Ketika air disimpan dalam galon ini, terutama jika terkena panas atau paparan yang berkepanjangan, BPA dapat bocor ke dalam air yang akan Anda minum.

Cara Melindungi Diri Anda

Untuk melindungi diri Anda dan keluarga dari potensi bahaya BPA, berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda ambil:

Pilih Galon BPA-Free: Pastikan galon air yang Anda beli memiliki label "BPA-free". Ini menunjukkan bahwa mereka tidak mengandung BPA.

Hindari Paparan Panas: Jangan biarkan galon air plastik terpapar panas yang berlebihan, seperti sinar matahari langsung atau suhu yang tinggi, karena ini dapat meningkatkan pelepasan BPA ke dalam air.

Gunakan Botol Stainless Steel atau Kaca: Alternatif yang lebih aman adalah menggunakan botol minum berbahan stainless steel atau kaca. Ini adalah pilihan yang lebih ramah lingkungan dan mengurangi risiko paparan BPA.

Pantau Penyimpanan: Pastikan galon air disimpan dalam kondisi yang sejuk dan teduh, serta jauh dari sumber panas.

Kesimpulan

BPA adalah senyawa kimia yang dapat memiliki efek berbahaya pada kesehatan manusia, termasuk potensi penyebab kanker. Oleh karena itu, penting untuk memilih galon air yang bebas BPA, menghindari paparan panas berlebihan, dan mempertimbangkan penggunaan alternatif seperti botol stainless steel atau kaca. Melindungi diri Anda dan keluarga dari paparan BPA adalah langkah kecil namun penting dalam menjaga kesehatan jangka panjang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun