Mohon tunggu...
ariel natanael
ariel natanael Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hai Perkenalkan saya Ariel Natanael hobi saya suka membaca dan membuat artikel/ jurnal mengenai teknik sipil, keuangan, film, dsb. Jika berminat berdiskusi bisa email arielnatanael66@gmail.com terima kasih :)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mengenal Operasi Bariatrik untuk Mengatasi Obesitas

28 September 2023   15:28 Diperbarui: 28 September 2023   15:50 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Obesitas telah menjadi masalah kesehatan global yang signifikan dengan dampak serius pada kualitas hidup dan kesejahteraan individu. Untuk mereka yang telah mencoba berbagai cara untuk mengatasi obesitas tanpa keberhasilan, operasi bariatrik adalah salah satu opsi yang sering diambil. Dalam artikel ini, kita akan mengenal lebih dalam tentang operasi bariatrik, prosedur medis yang bertujuan untuk mengurangi berat badan secara signifikan.

Apa Itu Operasi Bariatrik?

Operasi bariatrik adalah serangkaian prosedur bedah yang dirancang khusus untuk membantu individu yang mengalami obesitas yang berat untuk menurunkan berat badan mereka. Tujuannya adalah untuk mengurangi ukuran perut, membatasi asupan makanan, atau mengubah jalur saluran pencernaan sehingga pasien dapat merasakan kenyang lebih cepat dan mengonsumsi lebih sedikit kalori.

Jenis-jenis Operasi Bariatrik:

Ruang Perut Terbatas (Restrictive): Jenis operasi ini mengurangi kapasitas lambung sehingga pasien merasa kenyang lebih cepat. Contoh dari prosedur ini adalah gastrik sleeve (sleeve gastrectomy) dan adjustable gastric banding.

Pemotongan dan Rekonstruksi (Malabsorptive): Prosedur ini melibatkan pemotongan sebagian saluran pencernaan dan meresapkannya ke bagian yang lebih rendah. Ini mengurangi penyerapan nutrisi tertentu. Contoh dari prosedur ini adalah gastric bypass (Roux-en-Y gastric bypass).

Kombinasi (Combined): Beberapa operasi bariatrik menggabungkan elemen pembatasan perut dan aspek malabsorptive untuk hasil yang optimal. Contohnya adalah biliopancreatic diversion with duodenal switch (BPD/DS).

Kriteria Kualifikasi:

Tidak semua orang adalah kandidat yang cocok untuk operasi bariatrik. Kriteria kualifikasi biasanya mencakup faktor-faktor seperti:

Indeks Massa Tubuh (IMT): Biasanya, pasien dengan IMT di atas 40 atau di atas 35 dengan kondisi medis yang terkait dengan obesitas dapat mempertimbangkan operasi bariatrik.

Upaya Sebelumnya: Pasien biasanya diharapkan telah mencoba berbagai metode penurunan berat badan lainnya tanpa keberhasilan sebelumnya.

Evaluasi Psikologis: Evaluasi psikologis sering dilakukan untuk memastikan pasien memiliki pemahaman yang realistis tentang prosedur dan komitmen untuk mengikuti perubahan gaya hidup yang diperlukan setelah operasi.

Manfaat dan Risiko:

Operasi bariatrik dapat memberikan manfaat signifikan dalam penurunan berat badan dan perbaikan masalah kesehatan terkait obesitas seperti diabetes tipe 2 dan penyakit jantung. Namun, seperti semua prosedur bedah, operasi ini juga memiliki risiko, termasuk infeksi, komplikasi gastrointestinal, dan masalah nutrisi.

Kesimpulan

Operasi bariatrik adalah pilihan terakhir untuk mereka yang berjuang dengan obesitas yang berat dan telah mencoba berbagai metode lainnya. Penting untuk berkonsultasi dengan tim medis yang terampil dan berpengalaman dalam bidang ini untuk memahami risiko dan manfaat yang terkait dengan operasi tersebut. Kesuksesan jangka panjang setelah operasi bariatrik juga bergantung pada komitmen pasien untuk mengadopsi gaya hidup sehat dan perubahan diet yang berkelanjutan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun