Keuntungan Social Credit:
Peningkatan etika dan perilaku masyarakat: Dengan adanya sistem Social Credit, diharapkan warga akan cenderung memperbaiki perilaku mereka karena mereka menyadari konsekuensi dari tindakan mereka.
Peningkatan kepatuhan hukum: Warga yang sadar akan nilai-nilai kredit sosial dapat menghindari pelanggaran hukum dan mengikuti aturan dan regulasi yang berlaku.
-
Penyederhanaan proses administrasi: Nilai kredit sosial dapat digunakan dalam berbagai proses administrasi, seperti perpanjangan visa atau pinjaman, yang dapat mempercepat proses dan mengurangi birokrasi.
Kerugian Social Credit:
Kurangnya privasi dan hak asasi manusia: Social Credit memantau perilaku individu secara intensif dan potensial mengancam hak privasi dan kebebasan individu.
Diskriminasi dan pengucilan: Warga dengan nilai kredit sosial rendah dapat mengalami diskriminasi dan pengucilan sosial, misalnya kesulitan dalam mendapatkan pekerjaan atau akses ke layanan publik.
Kehilangan kebebasan berpendapat: Warga yang merasa terkekang oleh sistem Social Credit mungkin enggan untuk menyuarakan pendapat yang berbeda atau kritis terhadap pemerintah.
SkyNet dan Social Credit adalah dua sistem yang kompleks dan kontroversial yang sedang diuji coba di China. Meskipun ada keuntungan yang dapat diperoleh, seperti peningkatan keamanan publik dan perilaku yang lebih etis, kerugian berpotensi merusak privasi, kebebasan, dan hak asasi manusia individu. Penting untuk menyeimbangkan manfaat dan risiko dari sistem ini untuk memastikan bahwa teknologi digunakan untuk kebaikan bersama tanpa mengorbankan nilai-nilai fundamental masyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H