Mohon tunggu...
ariel natanael
ariel natanael Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hai Perkenalkan saya Ariel Natanael hobi saya suka membaca dan membuat artikel/ jurnal mengenai teknik sipil, keuangan, film, dsb. Jika berminat berdiskusi bisa email arielnatanael66@gmail.com terima kasih :)

Selanjutnya

Tutup

Money

Bye Bye China Welcome India

14 Maret 2023   11:45 Diperbarui: 14 Maret 2023   11:50 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menumbuhkan kesadaran masyarakat India, negara dengan ekonomi dan daya beli yang kuat, memiliki permintaan fasilitas, pembelian fasilitas, dan kegiatan komersial yang terus meningkat. Electronic commerce atau disebut juga dengan e-commerce merupakan salah satu jenis inovasi ekonomi teknologi yang kemudian muncul untuk memenuhi keinginan konsumen masyarakat negara tersebut. Menggunakan kemajuan teknis dalam bidang perdagangan ini memiliki sejumlah manfaat, termasuk pengurangan biaya operasional, penghematan waktu dan energi, dan perluasan jangkauan pasar e-commerce yang tidak hanya mencakup pasar domestik tetapi juga pasar internasional.

Memahami manfaat e-commerce sebagai media online untuk perdagangan telah menyebabkan ekspansi industri ini, seperti terlihat dari pertumbuhan pendapatannya, kontribusinya terhadap perekonomian domestik India, dan statusnya sebagai sektor strategis. Jelaslah bahwa perubahan kebijakan di India, khususnya perubahan sistem ekonomi dari isolasionis menjadi liberalis pada tahun 1991, adalah penyebab dari keadaan sulit ini.

Bahkan Amerika Serikat telah mengakui keterampilan para spesialis India yang bekerja di bidang medis dan teknologi informasi. Hal ini telah dibuktikan dengan mempekerjakan para profesional terpelajar dari India untuk bekerja di Silicon Valley, pusat sektor teknologi di California. Ada sekitar 150.000 pekerja asing di sana; 60.000 di antaranya eksodus dari India yang menjadi ahli perangkat lunak dan teknologi lainnya. Karena orang-orang ini memiliki sumber daya manusia yang luar biasa, negara-negara lain juga memperhatikan, termasuk di luar Amerika Serikat. Hal ini sebagian disebabkan oleh fakta bahwa mereka membayar karyawan dengan tarif yang rendah, yang membantu mengurangi biaya produksi.

India telah membuat langkah luar biasa dalam ekonomi, pendidikan, dan bidang lainnya, tetapi juga setara dengan Amerika Serikat dalam hal kemajuan teknologi dan akses informasi. Jika Silicon Valley di California berfungsi sebagai pusat pengembangan industri teknologi di Amerika Serikat, Bengalore, ibu kota negara bagian Karnataka yang terletak di selatan India, berfungsi sebagai pusat teknologi dan informasi.

Bahkan kantor-kantor organisasi masif seperti Microsoft pun tak ketinggalan membuka kantor cabang di sana, selain bisnis nasional yang hanya bergerak di bidang iptek. Pada kenyataannya, banyak bisnis dengan akar India didirikan, dan bisnis ini kemudian memutuskan untuk bersaing secara global dan memamerkan kualitas kompetitifnya. Dengan kemajuan yang luar biasa di industrinya, ekspor barang-barang India yang menggunakan perangkat lunak, yang pertama kali terlihat pada tahun 1990-an, bahkan berhasil meningkat hingga 35%. Karena kapasitasnya, India kini disebut sebagai kekuatan ekonomi dan industri baru yang menjanjikan, tidak hanya di kawasan Asia tetapi juga secara global.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun