Pacaran menjadi salah satu wishlist dalam rencana hidup seseorang kedepannya. Namun, menemukan pasangan hidup yang cocok dengan diri kita tidaklah semudah mengembalikkan telapak tangan.
Terkadang, perbedaan menjadi penghalang bagi pasangan untuk menuju ke langkah yang lebih serius atau justru malah menjadi boomerang bagi kedua belah pihak. Namun, di beberapa kondisi, perbedaan justru menyatukan dua orang yang saling mengasihi.
Salah satu perbedaan yang sering terjadi dalam suatu hubungan adalah perbedaan agama. Banyak hal yang harus dipertimbangkan dengan matang sebelum memulai pacaran beda agama. Jika kamu memutuskan untuk memulai pacaran beda agama, ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan terlebih dahulu. Simak penjelasannya di halaman berikut ini.
1. Memikirkan resiko yang mungkin terjadi
Resiko pacaran beda agama tidaklah kecil, ada beberapa kemungkinan yang bisa terjadi kedepannya. Salah satu pihak yang mengalah untuk pindah, tetap pada keyakinan masing-masing, pertikaian karena beda agama, perbedaan cara membesarkan anak dan cara ibadah. Hal-hal inilah yang harus dipikirkan secara matang karena bisa berdampak pada keharmonisan hubungan.
2. Meyakinkan diri dengan matang
Mendapatkan pasangan yang cocok dengan karakter kita tidaklah mudah. Jika sudah merasa cocok dan nyaman dengan pasangan yang dipilih, namun memiliki perbedaan agama, ikutilah kata hati dan keyakinan diri masing-masing. Jika kamu ragu, maka jangan coba-coba untuk melanjutkan hubungan tersebut. Namun, jika kamu yakin dengan pilihan itu, jalanilah dengan sepenuh hati.Â
3. Minta saran dan restu dari orang tua
Setiap orang tua selalu menginginkan yang terbaik bagi anaknya. Untuk memulai hubungan terlebih berbeda agama, mintalah saran dan restu dari orang tua terlebih dahulu. Jika orang tua berat hati dan menolak, maka janganlah melawan apa yang mereka katakan. Sebaliknya, jika orang tua memberikan izin, barulah kita bisa menjalin pacaran beda agama.