Berasal dari In-depth News Kompas.com, topik yang ada di VIK (Visual Interaktif Kompas) dipilih berdasarkan berita yang paling sering diakses di Kompas.com, yang selanjutnya informasi atau data-data tersebut akan digali lebih dalam  hingga akhirnya dapat disajikan dalam bentuk multimedia, seperti adanya elemen-elemen teks, foto, audio, video, grafik dan animasi.Â
Tentunya hal ini menjadi sangat menarik bagi pembacanya, khususnya bagi orang-orang yang malas membaca berita karena terlalu monoton. Berita-berita yang ada di VIK (Visual Interaktif Kompas) dikemas dengan sedemikian rupa, sehingga dapat menghasilkan berita yang berkualitas dan juga bervariatif.Â
Ketika mengakses VIK (Visual Interaktif Kompas), beritanya disajikan dengan gambar-gambar animasi bergerak dan berwarna yang relevan dengan berita yang disampaikan. Selain itu, sebagai pembaca kita diberikan pilihan untuk membaca dengan audio atau musik. Audio yang ditampilkan membuat pembacanya seolah-olah terjun langsung ke dalam berita yang sedang dibaca dan merasakan apa yang sedang terjadi.Â
Gaya bercerita dalam VIK (Visual Interaktif Kompas) pun disajikan secara populer layaknya sedang membaca novel atau cerita pendek. Namun jangan salah, isi berita yang diberikan tentunya berbobot dan memuat informasi yang relevan dengan lengkap. Jadi, berita yang diakses pastinya kredibel dan kamu tidak akan merasa bosan ketika membacanya karena didukung oleh elemen-elemen multimedia yang menarik.Â
Hadirnya VIK atau Visual Interaktif Kompas menjadi bukti bahwa jurnalisme multimedia di Indonesia berkembang cukup pesat. Hal ini tentunya bisa mendorong peningkatan angka literasi Indonesia yang tergolong rendah, terutama bagi generasi milenial dan juga generasi Z.Â
Beberapa berita yang bisa kamu baca di VIK (Visual Interaktif Kompas) adalah Punan Batu, LGBT, Mengenal Lebih Jauh Bendungan, Transportasi Menghubungkan Indonesia dan masih banyak lagi. Meskipun isinya berbobot, tapi dijamin kamu nggak akan merasa jenuh dan monoton ketika membacanya.Â
Gimana nih, sudah penasaran belum? Jangan lupa mengakses VIK (Visual Interaktif Kompas) ya! Rasakan sensasi baru dalam membaca berita!
Daftar Pustaka
Parahita, G. D., Abrar, A. N., & Monggilo, Z. M. Z. (2021). Panduan menyunting Berita multimedia: Alternatif dari Departemen Ilmu Komunikasi UGM. Yogyakarta: Youth Studies Centre Fisipol UGM.
Saptoyo, R. D. A. & Galih, B. (2022). Survei reuters: 68 persen masyarakat Indonesia mengakses berita dari medsos. Kompas.com. Diakses dari https://www.kompas.com/cekfakta/read/2022/06/17/153126682/survei-reuters-68-persen-masyarakat-indonesia-mengakses-berita-dari?page=all#page2Â