Mohon tunggu...
Ariella Margareta
Ariella Margareta Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa (Universitas Atma Jaya Yogyakarta)

Welcome! Here I upload my writing

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Podcast: Sahabat dan Sumber Informasi bagi Anak Muda

16 November 2023   15:19 Diperbarui: 16 November 2023   15:20 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: premiumbeat.com

Teknologi, Informasi, dan Komunikasi (TIK) telah mengubah cara hidup masyarakat dalam segala aspek kehidupan, salah satunya dalam mengkonsumsi informasi. Informasi menjadi sumber pengetahuan masyarakat, untuk mengetahui apa yang sedang terjadi di luar sana, bagaimana perkembangan dunia, bagaimana penyelesaian atas suatu masalah, dan masih banyak lagi. informasi yang diperlukan bisa didapatkan melalui berbagai bentuk dan cara, misalnya audio, video, tulisan, dan sebagainya. 

Namun, kita akan membahas secara rinci mengenai audio yang menjadi sumber informasi, menarik bukan? Lalu, bagaimana bisa media berbentuk suara ini menjadi sumber informasi bagi masyarakat? Sebelumnya, kita perlu tahu dulu bahwa podcast menjadi salah satu bentuk media audio yang sedang digandrungi oleh masyarakat Indonesia. 

Maraknya konten podcast di sosial media menjadi sumber informasi dan hiburan baru bagi publik, khususnya bagi anak-anak muda di Indonesia. Jika kita lihat di media sosial YouTube, ada banyak konten-konten podcast yang berseliweran, seperti podcast milik Denny Sumargo, Arief Muhammad, Deddy Corbuzier, Raditya Dika, Podcast Warung Kopi (PWK), dan sebagainya. 

Sebenarnya apa itu podcast? 

Menurut Phillips (dalam Imarshan, 2021) podcast adalah dokumen dalam bentuk audio digital yang diproduksi dan disebarluaskan kepada publik secara online melalui berbagai platform. Artinya, dokumen berbentuk audio tersebut ada dalam format digital, yang bisa diakses secara bebas dengan menggunakan gadget.

Podcast menjadi perkembangan dan alternatif dari radio yang berkembang dengan pesat dan diterima oleh publik. Podcast memberikan warna baru bagi media audio karena dengan adanya podcast, masyarakat khususnya anak muda dapat mendengarkan informasi yang ada di dalam podcast kapanpun dan dimanapun, tanpa ada batasan ruang dan waktu. 

Sama-sama berbasis audio, lalu apa perbedaan antara radio dan podcast? Pengguna radio bisa mendengarkan radio dengan menyalakan radio dan hanya perlu mengganti siarannya jika ingin mendengarkan yang lain. Selain itu, dengan bentuknya yang lumayan besar, pengguna hanya dapat mendengarkan radio jika benda tersebut ada di dekat kita. Sedangkan podcast memberikan segala kemudahan bagi penggunanya. Pendengar podcast memiliki keaktifan dan kebebasan untuk memilih tema apa yang ingin didengarkan. Selain itu, podcast yang memiliki format digital yang dapat diakses melalui gadget memudahkan penggunanya untuk bisa mendengarkan podcast kapanpun dan dimanapun sesuai keinginan pribadi. Menarik bukan? Jika kita bisa mendengarkan informasi maupun hiburan tanpa mengenal ruang dan waktu.

Jika podcast menarik untuk didengarkan? Siapa saja yang mendengarkan podcast? Seberapa banyak pendengar podcast di Indonesia? Menurut informasi yang didapatkan dari laporan yang ditulis We Are Social, yaitu Digital 2022: April Global Statshot Report (Clinten, 2022), terhitung pada tahun 2022, Indonesia menjadi negara kedua setelah Brazil dengan pendengar podcast terbanyak di dunia, yaitu sebesar 39 persen pengguna setiap minggunya dengan usia 16-64 tahun. Dari presentase tersebut, pendengar podcast di Indonesia didominasi oleh usia 16-24 tahun. Hal ini menjadi bukti bahwa generasi milenial juga menyukai konten-konten yang berbasis audio. 

Bagaimana podcast sebagai sahabat dan sumber informasi bagi anak muda?

Beragamnya konten yang disajikan pada podcast menjadikannya digandrungi oleh anak-anak muda saat ini, terlebih teknologi satu ini dapat didengarkan kapanpun dan dimanapun. Podcast menyediakan kebebasan bagi pendengarnya untuk memilih konten dan tema yang diinginkan yang dapat dinikmati ketika sedang bersantai maupun sedang fokus melakukan aktivitas. Dengan format digital, podcast hadir untuk menjadi sahabat yang menemai keseharian pendengarnya, menghabiskan waktu luang, dan sebagai sumber informasi (Imarshan, 2021). Sehingga pendengar podcast hanya perlu menggunakan gadget yang dimiliki untuk mendengarkan podcast, tanpa perlu membawa alat atau media yang cukup besar kemana-mana. 

Berbagai informasi maupun hiburan dapat diakses melalui podcast, seperti music, education, news & politics, arts & entertainment, self-care, relationship, sport, books, stories, horror, influencer talks, comedy, dan sebagainya (Namira, 2020). Informasi-informasi tersebut dapat dikemas pada perspektif mengenai suatu isu atau peristiwa yang sedang terjadi, pemberian edukasi, dan penyajian ke dalam bentuk hiburan semata. 

Penyajian informasi yang variatif inilah yang menjadi salah satu alasan mengapa podcast digandrungi oleh anak-anak muda saat ini. Terlebih bagi mereka yang ingin produktif, podcast menjadi pilihan yang tepat karena hanya perlu mendengarkan tanpa perlu melihat, sehingga tidak mengganggu aktivitas yang sedang dilakukan. Storytelling yang seru dan menghibur yang dibawakan ketika podcast juga mendorong rasa excited dari pendengarnya. 

Jika kita sudah mengetahui apa itu podcast, bagaimana dengan podcast yang menjadi sahabat dan sumber informasi bagi anak muda, lalu apa contohnya? Sekarang ini, anak-anak muda tengah dihebohkan mengenai berita Jessica Kumala Wongso yang divonis 20 tahun penjara, dimana pastinya kasus ini terjadi ketika mereka masih remaja atau bahkan masih kecil, yaitu 7 tahun lalu. Peristiwa ini menjadi menarik karena tak kunjung selesai dan belum ditemukan siapa pelaku asli dari pembunuhan Mirna. Ramai diperbincangkan, banyak creator-creator muda turut memberikan opininya, salah satunya creator podcast 'Opini Tengah Malam' yang ada di platform Spotify. Podcast tersebut menjadi sumber informasi bagi anak-anak muda yang ingin mengetahui mengenai kasus Jessica Wongso, yang dapat didengarkan kapanpun dan dimanapun, bahkan untuk sekedar menemani waktu luang. 

Kehadiran podcast ini menjadi sahabat yang menemai anak-anak muda ketika beraktivitas, namun sebenarnya podcast yang bagaimana yang dimaksudkan? Podcast yang ada di konten-konten YouTube? Atau podcast yang seperti ada di Spotify?

Podcast yang sebenarnya?

Pada dasarnya, definisi podcast yang sebenarnya adalah konten yang berbasis audio atau hanya berupa rekaman suara, seperti yang ada di platform-platform, seperti Spotify, Google Podcast, Inspigo, Apple Cast, Pocketcast, dan sebagainya (Zellatifanny, 2020). Contoh dari podcast itu sendiri, yaitu Opini Tengah Malam, Lenyap, Yabes Sumampouw, PRODI (Program Diskusi), dan Kukila Studios. 

Namun, dengan perkembangan teknologi yang terjadi, sekarang podcast dapat dinikmati dengan basis audio-visual, jadi tidak hanya mendengar, kita juga bisa menonton orang yang terlibat dalam pembuatan konten tersebut. Contoh dari podcast audio-visual adalah konten-konten yang ada di YouTube, seperti yang sudah disebutkan pada halaman awal, yaitu Denny Sumargo, Arief Muhammad, Deddy Corbuzier, Raditya Dika, dan Podcast Warung Kopi (PWK). 

Jadi, podcast mana yang kalian pilih untuk menjadi sahabat dalam menemai keseharian kalian? Podcast itu sendiri yang bisa didengarkan kapanpun dan dimanapun? Atau podcast yang berbasis audio-visual yang bisa didengarkan dan ditonton?

Rekomendasi podcast bagi anak muda

Banyaknya creator yang membuat konten podcast yang ada di berbagai platform, sebagai konsumen, mana podcast yang menjadi rekomendasi bagi anak-anak muda di Indonesia? 

Spotify menjadi salah satu platform yang direkomendasikan untuk mendengarkan podcast, selain karena mudah diakses, Spotify juga menyajikan musik-musik yang bisa didengarkan. Selain itu, di Spotify kita bisa tahu podcast dengan isu mana yang sedang trending, jadi anak-anak muda tidak akan ketinggalan informasi atau kalau istilah sekarang itu FOMO (Fear Of Missing Out). 

Berikut adalah beberapa podcast beserta tema kontennya yang bisa kalian dengar.

  1. Sudut Pandang (permasalahan anak milenial)

  2. Subjective (kehidupan dunia digital, self-improvement, pekerjaan bagi generasi muda)

  3. Podcast Awal Minggu (hiburan)

  4. So Mad About Life (seputar kehidupan atau peristiwa yang terjadi di masyarakat)

  5. Close The Door (kondisi terkini di Indonesia)

Apakah kamu salah satu pendengar podcast? Tuliskan podcast kesukaanmu di kolom komentar di bawah ini ya!

Daftar Pustaka

Clinten, B. (2022). Jumlah pendengar podcast di Indonesia terbesar kedua di dunia. Kompas.com. Diakses dari https://amp.kompas.com/tekno/read/2022/05/17/09000067/ jumlah-pendengar-podcast-di-indonesia-terbesar-kedua-di-dunia 

Imarshan, I. (2021). Popularitas podcast sebagai pilihan sumber informasi bagi masyarakat sejak pandemi Covid-19. Perspektif Komunikasi: Jurnal Ilmu Komunikasi Politik dan Komunikasi Bisnis, 5(2), 213-221. 

Namira, I. (2020). 7 fakta perkembangan podcast di Indonesia, makin banyak penggemarnya. IDN Times. Diakses dari https://www.idntimes.com/tech/trend/izza-namira-1/perkembangan-podcast-di-indonesia?page=all 

Zellatifanny, C. M. (2020). Tren diseminasi konten audio on demand melalui podcast: Sebuah peluang dan tantangan. Jurnal Pekommas, 5(2), 117-132.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun