Mohon tunggu...
Ariella Margareta
Ariella Margareta Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa (Universitas Atma Jaya Yogyakarta)

Welcome! Here I upload my writing

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence

Jurnalisme Robot, Peluang atau Ancaman di Masa Depan?

29 September 2023   16:05 Diperbarui: 13 Oktober 2023   20:25 308
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: beritagar.id 

Siapa disini yang cita-citanya jadi jurnalis? Kalian tahu nggak sih kalau ternyata sekarang profesi jurnalis sudah semakin canggih nih? Lalu bagaimana profesi jurnalis di waktu yang akan mendatang? Yuk simak penjelasannya di bawah ini. 

Perkembangan teknologi yang kian meningkat membawa perubahan dan inovasi dalam berbagai aspek kehidupan manusia. Praktik Jurnalisme menjadi salah satu inovasi yang terus berkembang dari masa ke masa. Bagaimana tidak? Perkembangan zaman dan teknologi digital diiringi oleh perkembangan jurnalisme, maka media-media konvensional yang telah ada sebelumnya mau tidak mau harus beradaptasi dan menghadapi tekanan perubahan akibat adanya digitalisasi. Hal ini dilakukan agar media-media ini dapat menjaga integritasnya dan dapat tetap eksis di dunia jurnalistik. 

Bagaimana jurnalisme sekarang ini?

Jurnalisme masa kini dipengaruhi oleh kemunculan multimedia akibat adanya revolusi dan perkembangan teknologi digital yang semakin canggih. Lalu bagaimana jurnalisme di Indonesia dapat bertahan dan berkembang? Tentunya ini tidak mudah. Media-media berlomba-lomba untuk menciptakan inovasinya sendiri. Hingga saat ini yang kita kenal dengan istilah Jurnalisme Multimedia. 

Apa sih sebenarnya jurnalisme multimedia itu? Jurnalisme multimedia adalah jurnalisme kontemporer atau jurnalisme bentuk baru yang memproduksi dan menggabungkan beberapa elemen, seperti teks, foto, audio, video, dan animasi menjadi satu kesatuan untuk menyampaikan informasi maupun berita. (Adzkia, 2015). 

Hadirnya teknologi digital dan internet ini mengubah jurnalisme masa kini yang dulunya bersifat linier menjadi jurnalisme yang horizontal di masa depan. Artinya, audiens tidak hanya berperan sebagai konsumen, tapi juga sebagai produsen berita. Teknologi membuat berita dengan mudahnya disebarluaskan secara online dan menjadi konsumsi massa (Widodo, 2020, h. 55-56). 

Jurnalisme akan terus berkembang dan mengalami kemajuan di masa depan seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi digital, bahkan kedepannya jurnalisme akan memunculkan sesuatu yang baru. 

Lalu, bagaimana jurnalisme masa depan diperkirakan terjadi? 

Sebenarnya jurnalisme masa depan sudah mulai dapat ditunjukkan dengan kondisi jurnalisme saat ini. Salah satu bentuk perubahan dan perkembangan jurnalisme multimedia di Indonesia yang dipengaruhi oleh digitalisasi adalah adanya penerapan kecerdasan buatan atau yang lebih dikenal dengan Artificial Intelligence. AI dapat mempengaruhi produksi, distribusi, dan konsumsi berita di masa depan. Dengan kata lain, kehadiran AI ini membuka sudut pandang atau pemikiran baru mengenai jurnalisme. 

Sebelum membahas lebih lanjut, kita perlu tahu terlebih dahulu apa itu AI. Artificial Intelligence adalah kecerdasan buatan yang ditambahkan pada suatu sistem yang dapat membantu dan memudahkan pekerjaan manusia (Siahaan, dkk, 2020).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun