Mohon tunggu...
nico
nico Mohon Tunggu... Mahasiswa - writer

Fresh graduate yang memiliki ambisi untuk sukses

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis Pengaruh Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Kota Pontianak

16 September 2024   19:01 Diperbarui: 16 September 2024   19:05 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1 : Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kota Pontianak atas Dasar Harga Berlaku menurut Lapangan Usaha (juta rupiah)

Berdasarkan grafik, terdapat 17 lapangan usaha atau industri yang dianalisis, diantaranya adalah Pertanian, Kehutanan dan Perikanan; Pertambangan dan Penggalian; Industri Pengolahan; Pengadaan Listrik dan Gas; Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang; Konstruksi; Perdagangan Besar dan eceran; Transportasi dan Pergudangan; Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum; Informasi dan Komunikasi; Jasa Keuangan dan Asuransi; Real Estate; Jasa Perusahaan; Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib; Jasa Pendidikan; Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial; dan Jasa Lainnya. Secara keseluruhan PDRB dari tahun 2014 hingga tahun 2023 mengalami kenaikan secara signifikan terhadap segala aspek industri. Hal ini membuktikan bahwa terdapat pertumbuhan perekonomian yang cenderung stabil di Kota Pontianak, dalam periode tersebut.Sektor Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor terlihat memberikan kontribusi yang besar terhadap PRDN Kota Pontianak, dengan nilai PDRB yang paling tinggi dibandingkan dengan sektor lainnya. Meskipun Sektor Perdagangan Besar dan Eceran mengalami penurun pada tahun 2020 akibat pandemi Covid-19, sektor ini tetap bertahan menjadi contributor utama PDRB Kota Pontianak. Pada rentang tahun 2014-2018, contributor utama PDRB setelah Sektor Perdagangan Besar dan Eceran kemudian disusul oleh Sektor Industri Konstruksi. Namun, pasca pandemi tahun 2020, posisi dari sektor ini kemudian digantikan oleh Sektor Industri Pengolahan dan Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan juga memberikan kontribusi signifikan terhadap PDRB, dengan tren pertumbuhan yang stabil.

Berdasarkan grafik pada Gambar 1 dan Gambar 2, diketahui bahwasanya Sektor dengan Pertumbuhan Signifikan adalah Sektor Jasa keuangan dan Asuransi yang meningkat cukup tajam di setiap tahunnya pada rentang tahun 2014 hingga 2023. Adapun sektor dengan pertumbuhan yang relatif stabil dipegang oleh Sektor Pertambangan dan Penggalian, yang mana pada grafik diketahui memiliki plot garis yang relatif stagnan atau stabil dalam periode waktu 2014 hingga 2023. Hal ini membuktikan bahwasanya Sektor Pertambangan dan Penggalian ini bukan merupakan sektor penggerak ekonomi utama di Kota Pontianak. Tak hanya itu, Sektor pengadaan Listrik juga memiliki pertumbuhan yang stabil. Meskipun stabil, tetapi sektor ini juga memiliki pertumbuhan yang minimal. Sektor yang realtif stagnan selanjutnya juga diseusul oleh Sektor Jasa Pendidikan dan juga Sektor Jasa Kesehatan. Secara keseluruhan, pertumbuhan ekonomi di Kota Pontianak sudah menunjukkan nilai yang stabil. Terdapat beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk tetap menjaga PDRB tetap meningkat, diantaranya adalah sebagai berikut :

  • Melakukan optimasi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD)
  • Optimasi PAD dapat dilakukan dengan peningkatan pajak daerah. Secara eksplisit, peningkatan pajak akan meningkatkan pendapatan daerah secara signifikan. Tak hanya itu, optimasi PAD juga dapat dilakukan dengan melakukan penyederhanaan regulasi bisnis. Melalui penyederhanaan undang-undnag terkait realisasi bisnis juga akan memudahkan para pelaku bisnis dalam menjalankan bisnisnya.
  • Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM)
  • Pengembangan SDM memegang perana yang penting dalam keberhasilan pembangunan ekonomi di berbagai sektor. Oleh karena itu, pengembangan SDM penting untuk dilakukan. Peningkatan SDM dapat dilakukan melaui pelatihan ketenagakerjaan atau program pelatihan lain yang sinkron dengan kebutuhan kerja pada kondisi riil.
  • Penguatan Sektor Keuangan
  • Penguatan sektor keuangan dapat dilakukan dengan meningkatkan akses ke permodalan bagi usaha kecil dan menengah dengan mendirikan bank pembangunan daerah yang responsif terhadap kebutuhan usaha lokal, atau dengan cara menyediakan program-program literasi keuangan agar masyarakat dan pengusaha kecil dapat mengelola keuangan dengan lebih baik, sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi.

Gambar 3 : Jumlah Penduduk per Tahun pada Setiap Kecamatan di Kota Pontianak
Gambar 3 : Jumlah Penduduk per Tahun pada Setiap Kecamatan di Kota Pontianak
Berdasarkan grafik pada Gambar 3, diperlihatkan adanya tren yang meningkat secara signfikan dari tahun ke tahun, yakni pada rentang tahun 2014 hingga tahun 2023. Meskipun di Pontianak Tenggara sempat mengalami penurun jumlah penduduk di tahun 2020, yang mana hal ini kemungkinan disebabkan oleh adanya migrasi atau faktor pandemi. Hal ini tidak terlalu berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan penduduk di Kota Pontianak secara keseluruhan. Pada faktanya, peningkatan jumlah penduduk memberikan pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan PDRB. Secara eksplisit, peningkatan jumlah penduduk akan meningkatkan konsumsi masyarakat, khsuusnya pada sektor perdagangan pendidikan, transportasi, dan layanan kesehatan. Peningkatan konsumsi ini akan berpengaruh terhadap peningkatan dari PDRB itu sendiri, terutama pada sektor-sektor seperti perdagangan, transportasi, jasa pendidikan, kesehatan, dan perumahan, yang terlihat memiliki kontribusi besar dalam PDRB di Pontianak.Peningkatan jumlah penduduk juga akan meningkatkan infrastruktur yang secara langsung juga akan turut meningkatkan eksistensi PDRB. Selanjutnya, dengan penambahan jumlah penduduk, maka jumlah tenaga kerja di maysarakat juga akan mengalami peningkatan, apalagi jika peningkatan terjadi di usia yang produktif, maka hal ini akan mendorong adanya peningkatan output di berbagai sektor ekonomi yang pada akhirnya juga akan mendorong peningkatan PDRB (Purnomo & Kusreni, 2019).

4. Kesimpulan

Berdasarkan uraian pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) di Kota Pontianak mengalami peningkatan yang signifikan setiap tahunnya, yang mana kontribusi PDRB terbesar diberikan oleh Sektor Perdagangan Besar dan Eceran. Terdapat beberapa upaya untuk menjaga PDRB Kota Pontianak tetap mengalami peningkatan, diantaranya adalah melakukan optimasi terhadap PAD (Pendapatan Asli Daerah), Pengembangan SDM (Sumber Daya Manusia), dan penguatan sektor keuangan. Peningkatan jumlah penduduk pada faktanya juga akan meningkatkan PDRB, hal ini berkaitan erat dengan meningkatkan konsumsi masyarakat, meningkatnya infrastruktur, dan meningkatnya tenaga kerja di usia produktif.

REFERENSI : 

https://pontianakkota.bps.go.id/id/publication/2019/08/16/4cefd3ac39b097c45562942c/kota-pontianak-dalam-angka-2019.html 

https://pontianakkota.bps.go.id/id/publication/2024/02/28/dc35f87750e786900eda55be/kota-pontianak-dalam-angka-2024.html

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun