Mohon tunggu...
ARIEL ALVIZAHRY
ARIEL ALVIZAHRY Mohon Tunggu... Mahasiswa - Student

IG: arielalvii

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Father of Philoshopy: "Thales de Mileto"

28 Maret 2022   11:17 Diperbarui: 28 Maret 2022   12:51 2931
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berkat pengamatan astronomis yang dilakukannya, Thales dapat mengantisipasi panen besar zaitun dengan cara merangkai banyak mesin cetak untuk membuat minyak. Hal itulah yang membuatnya semakin sukses dan kaya. Tujuan Thales memprediksi hal tersebut adalah untuk menunjukkan kepada orang-orang Yunani tentang aspek-aspek praktis yang bermanfaat dari filsafat. Thales mencoba untuk tidak menaati kebiasaan dan mempertanyakan pandangan hegemoni saat itu, terutama berdasarkan mitologi yang ada dengan mengukur secara sitematis segala sesuatu di sekitarnya.

2. Kontribusi terhadap Fisika

Thales merupakan filsuf Yunani pertama yang memulai ide ini. Thales menolak penjelasan secara mitologis untuk fenomena alam. Sebagai contoh ia menerangkan bahwa gempa bumi yang rata terletak di lautan dan bahwa gempa bumi disebabkan oleh gangguan di perairan. Selain itu, Thales merupakan salah satu orang yang pertama mendefinisikan prinsip-prinsip umum ilmu pengetahuan untuk mentapkan hipotesis.

3. Kontribusi Matematika

 Dalam bidang matematika, Thales memberikan berbagai kontribusi berkat penemuannya, yang mungkin ditemukan di "Elements of Euclid"[8] yaitu geometri. Landasan matematika sebagai ilmu terapan rupanya sudah diletakkan oleh Thales, sebelum muncul Pythagoras yang membuat bilangan adalah sesuatu yang sakral, selain memanfaatkan imajinasi.[9] Didalam geometri, teori Thales dikenal dengan teorema Thales. Teorema Thales berisi tentang sebuah sudut siku-siku yang didapat dari garis yang ditarik dari diameter sebuah lingkaran.

Selain itu ada pula penjelasan tentang dua buah garis yang terdapt dalam sebuah segitiga yang menghasilkan beberapa hasil yang sama. 

 4. Kontribusi Filosofis

Di bidang filsafat Thales of Mileto sebagai filsuf barat pertama, tidak menggunakan cara etis atau moral seperti filsafat kemudian, melainkan oleh fakta yang didasarkan teori dan merasionalisasikan tentang asal mula alam semesta dan studi tentang alam. Oleh karena itu, pada saat itu para filsuf adalah fisikawan yang menggunakan pemikiran filosofis mereka berteori, berhipotesis, dan bereksperimen.

5. Kontribusi Astronomi

 Berdasarkan penemuannya, Thales mampu memprediksi beberapa hal yang terkait dengan astronomi. Diantaranya: (1) Thales meramalkan bahwa gerhana akan terjadi, padahal pada saat itu sangat mustahil terjadi tanpa pengetahuan yang memadai. Namun, diperkirakan suatu periode waktu akan muncul gerhana , (2) Di bidang navigasi, Thales menasehati para pelaut bahwa lebih mudah dan direkomendasikan dalam memandu dengan menggunakan Beruang Kecil daripada sang Mayor.

Pemikiran

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun