ARTIKEL MENGHIDUPKAN TRADISI TARI UNTUK ANAK ANAK, DI TENGAH ZAMAN MODERN MELALUI TARI REMO DI KAMPUNG BAKAT SURABAYA
Di tengah zaman yang modern ini, melestarikan sebuah budaya daerah menjadi sebuah tantangan tersendiri bagi kita, salah satu warisan budaya yang patut kita jaga adalah tari remo. sebuah tarian khas jawa timur yang memiliki keindahan dan keunikan pada gerakanya. di Surabaya, banyak sanggar tari yang berusaha menghidupkan semangat untuk anak anak agar mau untuk mempelajari tari remo sebagai identitas daerah mereka.
Tari remo bukan sekedar seni gerak tubuh, tapi juga penuh dengan makna dan simbol. Tari remo sendiri melambangkan keberanian, penghormatan dan kehormatan. Kostum tari remo juga melambangkan keberanian dan kepercayaan diri terhadap budaya sendiri.
Bagi anak anak di masa sekarang, mempelajari tarian daerah sangat penting untuk kehidupan dan pengetahuan mereka, karena dengan mengenal budayanya, anak anak menjadi tahu dan menghargai budaya di daerahnya di tengah zaman yang moderen ini.
Hal ini membuat Pak Istoyo S.Pd tergerak untuk membuat sebuah sanggar tari yang terletak di surabaya yang berdiri pada tahun 2016. Sanggar tari yang bernama "Sanggar tari kampung bakat" adalah sebuah sanggar yang berfokus pada pelatihan anak anak.Â
Nama merupakan sebuah identitas dan juga harapan. Maka dari itu pemberian nama Sanggar Tari Kampung Bakat diharapkan agar anak-anak di Kampung Bakat (wilayah Sono Indah, Sonokwijenan) dapat terus mengembangkan bakat yang dimiliki. Sebab bakat yang tidak dikembangkan dengan baik atau tidak diasah maka akan tenggelam dengan sendirinya. Bakat yang tidak diasah bisa kalah dengan seseorang yang berusaha mengembangkan minatnya. Minat merupakan faktor utama bagi pengembangan bakat. Minat yang tinggi akan membuat anak mampu melakukan sesuatu sekalipun tidak berbakat.Â
Sanggar tari ini memiliki visi Mengembangkan dan menyalurkan bakat serta melestarikan tari tradisional. dan memiliki misi Mengangkat potensi pada anak; memberi kesempatan kepada anak-anak dan generasi muda untuk ikut serta ke dalam pengembangan, pelestarian, dan pementasan seni tari tradisional; dan membuat pertunjukan yang mengandung pesan-pesan positif dan edukatif bagi masyarakat.
Hal tersebut membuat sanggar tari ini memiliki nilai lebih, karena komitmenya yang membuat latihan menjadi lebih efisien dan menyenangkan. Metode latihan yang biasa mereka gunakan adalah Latihan rutin 1 minggu 1x, dengan durasi belajar 2 jam di tiap pertemuan (sesuai ketentuan dari Disbudpar), Â Makeup Class di bulan Desember, Â Ujian Tari dan Ujian Makeup di bulan Januari, dan Berkunjung dan belajar ke Sanggar Tari yang ada diluar Surabaya (2 atau 3 tahun 1x). Hal tersebut membuat anak anak semakin enjoy dengan proses belajarnya. Sehingga, Sanggar tari kampung bakat ini, bukan sekedar sanggar tari, melainkan sebuah wadah untuk berkembang bersama.
-WAWANCARA TERHADAP SALAH SATU PELATIH SANGGAR TARI KAMPUNG BAKAT