Mohon tunggu...
IMAJINASI
IMAJINASI Mohon Tunggu... Lainnya - Analis dengan Backround Pendidikan Kehutanan

Hanya orang manusia yang suka berimajinasi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Katilayu (Erioglossum rubiginosum) Mengapa Dijauhi Padahal Bermanfaat

6 Desember 2023   07:54 Diperbarui: 6 Desember 2023   08:16 892
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
http://www.stuartxchange.org/Kalayo.html

http://www.stuartxchange.org/Kalayo.html
http://www.stuartxchange.org/Kalayo.html

Secara etimologi, julukan rubiginosum diambil dari kata "rubiginosa" yang berarti merah-coklat seperti warna buahnya.

http://www.stuartxchange.org/Kalayo.html
http://www.stuartxchange.org/Kalayo.html

Persebaran Katilayu meliputi Australia, Indonesia, Bangladesh, Borneo, Cambodia, China, Himalaya, Hainan, India, Jawa, Laos, Lesser Sunda Is, Malaya, Maluku, Myanmar, Nepal, New Guinea, Nicobar Is., Sulawesi, Sumatera, Thailand, Vietnam 

Dari informasi website tersebut, katilyu mempunyai manfaat secara herbal diantaranya sebagai Antioksidan, Antikanker , Antimikrobam anti inflamasi dan lain-lain

Di Indonesia keberadaan tanaman ini sudah mulai jarang, Erioglossum rubiginosum tidak terdeteksi pada website https://www.iucnredlist.org/ sebagai website penyedia informasi tingkat persebaran dan populasi tanaman dan hewan dari seluruh dunia, sehingga belum dapat disimpulkan tingkat populasinya sekarang sudah masung "langka" atau belum.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun