Asap kebakaran hutan telah menimbulkan polusi udara yang sangat berbahaya bagi lingkungan dan kesehatan manusia. Palembang menghadapi bencana kabut asap karena kebakaran hutan dan lahan.Â
Di tengah kondisi udara yang sangat tercemar saat ini, kota Palembang menghadapi dilema yang sulit: bagaimana memastikan anak-anak dapat belajar dengan aman di tengah kondisi udara yang sangat tercemar?Â
Sebagai tanggapan terhadap ancaman ini, Pemkot Palembang memutuskan untuk memulai pembelajaran online untuk siswa Sekolah Dasar dan Menengah (SD) mulai Senin, 2 Oktober 2023.Â
Keputusan itu diputuskan pada Sabtu, 30 September 2023, oleh Ratu Dewa, sebagai tanggapan atas kondisi udara Palembang yang semakin buruk. Pembelajaran online memungkinkan pendidikan yang aman dan berkelanjutan di tengah-tengah bencana alam.
1. Keselamatan Siswa dan Staf
Asap kebakaran hutan dapat merusak udara dan menyebabkan berbagai masalah kesehatan, terutama masalah pernapasan.Â
Sekolah dapat memastikan bahwa siswa dan karyawan tetap selamat dan mengurangi tingkat polusi udara yang berbahaya di lingkungan sekolah dengan menerapkan pembelajaran online
2. Kontinuitas Pendidikan
Pendidikan online memungkinkan siswa tetap belajar meskipun sekolah fisik ditutup. Platform pembelajaran daring memungkinkan guru untuk melanjutkan pengajaran secara virtual, menyediakan tugas, mendukung siswa, dan memfasilitasi interaksi kelompok, serta menjaga roda pendidikan berjalan tanpa mengorbankan keselamatan.
3. Adaptasi Terhadap Tantangan Lingkungan
Pembelajaran online adalah contoh bagaimana pendidikan dapat mengubah lingkungannya. Teknologi komunikasi memungkinkan pembelajaran berlangsung meskipun sekolah fisik tidak dapat berfungsi, menunjukkan ketangguhan dan fleksibilitas pendidikan di tengah-tengah bencana alam.
4. Membangun Keterampilan Digital
Siswa yang mengambil bagian dalam pembelajaran online memperoleh keterampilan digital yang sangat penting di era saat ini.Â
Mereka belajar melalui platform pembelajaran, berpartisipasi dalam diskusi online, dan belajar secara mandiri. Ini memberi mereka keterampilan penting yang dapat mereka gunakan di masa depan.
5. Pendidikan Lingkungan
Pembelajaran online memberi siswa kesempatan untuk belajar tentang polusi udara dan kebakaran hutan.Â
Siswa dapat memahami dampak lingkungan dan belajar tentang hal-hal yang dapat mereka lakukan untuk melindungi lingkungan mereka. Ini menciptakan pemahaman dan kesadaran yang mendalam tentang tantangan lingkungan yang dihadapi Bumi.
6. Meningkatkan Koneksi Sosial dan Kolaborasi
Meskipun pembelajaran online dilakukan melalui platform digital, metode ini memungkinkan siswa untuk tetap terhubung dengan teman sekelas dan instruktur melalui proyek kolaboratif, forum diskusi, dan kelas virtual.Â
Interaksi sosial ini sangat penting untuk menjaga kesehatan mental dan emosional siswa, terutama dalam keadaan yang tidak pasti akibat bencana alam.
7. Mengurangi Efek Ekonomi dari Penutupan Sekolah
Pembelajaran online dapat membantu mengurangi efek ekonomi dari penutupan sekolah fisik. Siswa dan keluarga mereka tidak perlu mengeluarkan lebih banyak uang untuk perjalanan atau akomodasi tambahan yang mungkin diperlukan jika sekolah tatap muka tetap beroperasi di tengah tingkat polusi yang tinggi karena mereka melanjutkan pendidikan melalui platform online.
8. Peningkatan Fleksibilitas untuk GuruÂ
Pembelajaran online yang lebih fleksibel memberikan guru kebebasan dan fleksibilitas dalam menyusun materi pelajaran dan mengajar siswa.Â
Guru dapat membuat pengalaman pembelajaran yang lebih interaktif dan menyesuaikan pendekatan mereka untuk memenuhi kebutuhan unik siswa, membuat lingkungan pembelajaran yang lebih personalized dan mendukung.
9. Mendorong Inovasi dalam Pembelajaran OnlineÂ
Pembelajaran online mendorong inovasi dalam pendidikan. Guru dapat menggunakan berbagai aplikasi dan alat pendidikan untuk meningkatkan pengalaman belajar siswa, memberi mereka kesempatan untuk berpikir kreatif, meningkatkan keterampilan mereka, dan memecahkan masalah dengan teknologi.
10. Persiapan untuk Masa Depan
Pembelajaran online mempersiapkan siswa untuk menghadapi tantangan global, seperti adaptasi dengan teknologi dan bekerja secara mandiri, keterampilan yang sangat penting dalam dunia yang terus berubah ini.
Pemberlakuan pembelajaran online di sekolah sebagai tanggapan terhadap polusi udara yang disebabkan oleh kebakaran hutan adalah bukti bahwa sistem pendidikan dapat beradaptasi dan tahan lama.Â
Ini adalah langkah menuju pendidikan yang lebih inklusif, berkelanjutan, dan berbasis teknologi, serta solusi darurat sementara.Â
Kita membuat dasar untuk sistem pendidikan yang kuat dan tahan bencana dengan terus memperkuat infrastruktur pendidikan online dan mempersiapkan siswa dan pendidik untuk menghadapi tantangan masa depan.
Penulis : Arie Guna Nugraha
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H