Mohon tunggu...
Arief Zulfian
Arief Zulfian Mohon Tunggu... -

Halo dunia

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kronologis Kasus JIS

1 September 2015   17:00 Diperbarui: 4 April 2017   17:10 4841
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

23 & 30 Desember 2014

Sidang keterangan saksi terduga korban. Pada sidang tanggal 30 Desember, DA memberikan keterangan bahwa para pelaku sodomi memiliki tato gambar tengkorak di tangan dan punggung. (Ferdi dan Neil tidak memiliki tato tersebut). Keterangan terkait lokasi kejadian juga selalu berubah-ubah dan tidak sesuai dengan BAP polisi.

6 & 8 Januari 2015

Sidang keterangan saksi terduga korban. Di sidang ini TPW berkata bahwa dirinya tidak memiliki izin memasuki area belajar mengajar. JIS sendiri membantah dugaan ini karena tidak pernah ada larangan bagi siapapun untuk memasuki area belajar mengajar selama memiliki kartu identitas yang dikeluarkan JIS.

13 Januari 2015

Sidang kesaksian guru MAK dan ADP. Neil Murphy, guru MAK, dan Allan Dee, guru ADP, bersaksi bahwa mereka tidak melihat indikasi trauma dari perilaku sehari-hari MAK dan ADP di sekolah. Mereka juga bersaksi bahwa anak-anak yang diduga menjadi korban tidak pernah dilaporkan sakit.

20 Januari 2015

Sidang keterangan saksi. Salah satu saksi, yang juga merupakan psikolog klinis korban, Connie Kristanto, mengakui bahwa MAK tidak pernah menyebutkan nama Neil dan Ferdi selama 30 kali sesi.

22 Januari 2015

Sidang keterangan saksi. Dokter spesialis anak RSCM, Dr. Oktavinda Safitry, menyatakan kondisi korban normal dan tidak ditemukan luka-luka pada lubang pelepasannya. Ia juga meminta ibu pelapor untuk menjalani pemeriksaan lanjutan di RSCM, namun tidak pernah kembali. Oleh karena itu dalam sidang terungkap bahwa hasil visum MAK belum final.

17 Februari 2015

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun