Platform tersebut juga berisi konten horor yang dapat membuat ketagihan sekaligus meneror bagi para pemain muda. Demikian pula, TikTok telah mempopulerkan tren tarian yang mempromosikan vulgar dan banalitas dengan algoritmenya. Konten semacam itu mungkin tidak selaras dengan nilai dan prioritas budaya Indonesia dan dapat membahayakan generasi muda negara ini.Â
Oleh karena itu, sangat penting bagi Indonesia untuk mengembangkan teknologi dalam negeri yang selaras dengan nilai-nilai budayanya untuk menghindari masalah ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H