Mohon tunggu...
Muhammad Ariefuddin
Muhammad Ariefuddin Mohon Tunggu... Guru - Guru

Menjadi pembelajar yang Kematian kan membuatnya kelar

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Ayah yang Menumbuhkan

18 November 2018   10:05 Diperbarui: 5 Desember 2018   13:14 578
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dibuatlah sebuah robot kecil pembantu pencuci piring. Karena belum sempurna, saat diujicobakan, si robot gugup dan kaget saat boss restoran datang melihat kerja si ayah. Si robot pembantu bergerak tak terkendali merusak peralatan dan piring-piring. Ayah Rodney minta maaf jika ini salahnya. Marahlah si boss dan mengusir Rodney.

Rodney kabur dari rumah ke stasiun ingin ke Robot City menemui Bigweld. Nah, di scene ini yang kusuka. Saat kedua orang tuanya menemukan saat beli tiket, ibunya mengiba menahan supaya mengurungkan niatnya ke Robot City. Tapi sang ayah justru bertindak sebaliknya. Menguatkan dan meyakinkan Rodney jika dia akan berhasil. 

Sewaktu kecil ayahnya bermimpi jadi musisi peniup terompet, tapi oleh ayahnya dianggap sebagai profesi yang sulit untuk mendapat uang. Sehingga ia kini jadi pencuci piring. Drama tangis meliputi pelepasan Rodney, bahkan masinis kereta pun ikut terisak-isak pula. Menjelang pintu ditutup Rodney berujar ke ayahnya, "I would not let you down, Dad. I would make you proud". Si ayah menggumam, "I know you will"

Melihat Robots ini persepsi kita tergelitik. Kehidupan kota robot yang humanis tapi robotik. Seperti angkutan yang dibuat hanya mengejar keindahan fisika mekanik tanpa pertimbangan safety penumpangnya. Ya mungkin karena robot ya, jika ada kerusakan tinggal reparasi lagi.

Konflik dimulai. Ternyata di perusahaan Bigweld terjadi perubahan. Bigweld tak lagi memimpin. Perusahaan diambil alih oleh Ratchet. Seorang eh serobot kejam, serakah dan berhati jahat. Ia mengubah kebijakan perusahaan. Slogan perusahaan yang terpahat di gerbang depan "You will be shine whatever you are made" diganti dengan "Why can be you when you can be New?"

Jika sebelumnya perusahaan menjual suku cadang robot. Kini akan dihentikan. Kebijakan baru adalah robot harus melakukan upgrade. Dengan mengganti bahan dengan logam baru yang mengkilat. Sehingga robot-robot yang tak mampu akan ketinggalan jaman, karatan. Robot usang akan ditangkap oleh Robot Penyapu yang setiap hari berkeliling di setipa sisi kota. 

Untuk kemudian dilebur menjadi logam baru sebagai bahan upgrade. Ternyata pemilik perusahaan peleburan robot usang itu milik ibunya Ratchet. Ia memimpin dengan diktator dan tangan besi. Rupanya sifat Ratchet menurun dari ibunya. Bahkan suaminya sendiri, ayah Ratchet, diam, tak berdaya dan diikat oleh ibunya dengan rantai gantungan.

Konspirasi anak-ibu berlanjut. Targetnya, menyingkirkan Bigweld dari perusahaan dan membangun bukan hanya Ratchet corporation tapi hingga Ratchet City. Rupanya, Bigweld diasingkan oleh Ratchet dan dibatasi untuk tidak ikut serta mengurus perusahaan.

Rodney dibantu dengan teman-teman yang merupakan robot usang berhasil menemui Bigweld dengan bantuan Cappy, robot wanita stafnya Ratchet yang menentang kebijakan barunya. Bertemu Bigweld, Rodney merasa bahagia sekali. Sosok yang menjadi impiannya kini ada di depannya. Rodney menceritakan sepak terjang Ratchet yang telah mengubah perusahaannya. Dan itu harus dilawan karena akan menindas robot-robot yang lemah.

Tapi, ternyata Bigweld sudah berubah. Ia merasa sudah tua dan tidak mampu lagi membawa perusahaan mendapatkan untung besar. Sehingga Bigweld menolak ajakan Rodney. Lalu, Rodney balik menyemangati Bigweld. Sosok yang selama ini menjadi sumber inspirasinya. Yang membuat ia nekat meninggalkan orang tuanya hingga di Robot City. 

Slogan "You will be shine whatever you are made" itu adalah bahan bakar semangat yang tak pernah habis. Maka, Bigweld harus bangkit melawan kejahatan Ratchet. Rupanya, Bigweld sudah diformat otaknya oleh Ratchet untuk menjadi lemah. Rodney berusaha memperbaiki isi kepala Bigweld. Dan berhasil. Akhirnya, Bigweld yang dulu pun sudah kembali. Ia bersedia menuruti ajakan Rodney.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun