Best Practice Aksi PPL 1 PPG Daljab Tahun 2022
Lokasi : SMP Negeri 2 Karanganyar Demak
Lingkup Pendidikan : Kelas VIII SMP
Tanggal : Rabu, 14 Desember 2022
Tujuan yang ingin dicapaiÂ
Meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa materi teks khusus greeting card melalui penerapan model PBL dengan metode mind mapping dan penggunaan media canva pada siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Karanganyar Demak
SITUASI
Latar Belakang
Permasalahan yang menjadi latar belakang dalam praktik baik ini adalah rendahnya motivasi dan hasil belajar siswa . Berdasarkan kajian literatur dan hasil wawancara dapat dianalisis bahwa bahwa kurangnya motivasi siswa dalam mengikuti pembelajaran bahasa Inggris disebabkan karena guru kurang menerapkan metode dan media pembelajaran yang menarik bagi siswa. Guru lebih suka menyampaikan pembelajaran melalui ceramah, bersifat teksbook dan penugasan karena alasan praktis.Â
Dari faktor siswa, lebih disebakan karena penguasaan kosakata yang terbatas sehingga menganggap materi-materi sulit untuk dipelajari. Di samping itu, lingkungan yang abai terhadap pendidikan juga mempengaruhi rendahnya motivasi siswa dalam belajar bahasa Inggris.
Dari berbagai permasalahan tersebut yang menjadi akar penyebab masalah adalah guru masih melaksanakan pembelajaran yang konvensional dan berpusat pada guru. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, penulis menerapkan model pembelajaran PBL dengan metode mind mapping dan penggunaan media Canva.
Pentingnya Praktik Baik ini Dibagikan kepada Orang Lain
Praktik baik ini penting dibagikan kepada orang lain agar dapat menjadi rujukan atau inspirasi bagi guru lain yang memiliki permasalahan yang sama dengan apa yang penulis alami. Pembelajaran inovatif dengan menerapkan model pembelajaran PBL menggunakan metode mind mapping dan media canva memberikan dampak positif pada keaktifan, motivasi dan hasil belajar siswa.
Dengan meningkatnya motivasi siswa selama pembelajaran ini akan menjadikan siswa merasa senang dalam belajar yang akhirnya akan berdampak pada kebermaknaan proses pembelajaran dan juga keberhasilan proses belajar siswa.
Peran dan Tanggung Jawab Penulis
Penulis berperan sebagai guru yang memiliki tanggung jawab dalam menciptakan proses pembelajaran bermakna yang yang menarik, Â inovatif, dan berpusat pada siswa dengan cara memilih model dan metode pembelajaran serta memanfaatkan belajar yang tepat agar tujuan pembelajaran dapat tercapai.
TANTANGAN
Tantangan yang dihadapi
Tantangan yang saya hadapi dalam mencapai tujuan yang sudah saya tetapkan adalah kesiapan belajar siswa dalam pembelajaran, kesiapan guru, manajemen kelas dan waktu serta  penggunaan gawai dalam pembelajaran.
Pihak yang Terlibat
Praktik baik yang saya lakukan melibatkan siswa, kepala sekolah, guru atau teman sejawat, dosen dan guru pamong
AKSI
Langkah-langkah yang dilakukan untuk menghadapi tantangan
- Menjalin komunikasi dengan siswa untuk mempererat hubungan sosial emosional dengan siswa.
- Mendesain rencana pembelajaran beserta perangkat pendukungnya yang kontekstual, menarik dan berpusat pada siswa.
- Menggunakan bahasa pengantar dalam pembelajaran sesuai dengan situasi di kelas.
- Meminta ijin penggunaan HP di kelas untuk siswa dan membuat kesepakatan penggunaan HP dengan siswa selama pembelajaran berlangsung.
Strategi yang Digunakan
Strategi yang digunakan adalah kontekstual teaching dimana pemilihan model, metode, media dan materi pembelajaran disesuaikan dengan konteks peserta didik
Proses yang Dilakukan
Secara umum proses atau aksi yang sudah dilakukan dapat berjalan dengan baik, yakni meliputi
- Mendesain rencana pembelajaran/ RPP beserta lampiran-lampiran yang dibutuhkan seperti bahan ajar, LKPD, instrumen penilaian, media pembelajaran, dan platform yang akan digunakan dalam pembelajaran seperti quizziz dan canva
- Menyiapkan kondisi, memberikan motivasi dan menyampaikan pentingnya materi dalam kehidupan sehari-hari
- Mendorong rasa ingin tahu dan semangat siswa dengan memberikan topik-topik sesuai dengan ketertarikan mereka
- Membimbing siswa selama proses pembelajaran atau saat mengerjakan LKPD baik secara individu maupun kelompok
- Mendorong siswa untuk memanfaatkan gawai dalam pembelajaran
- Memberikan kesempatan kepada siswa untuk menunjukkan hasil karyanya baik kelompok atau individu
- Melakukan evaluasi dan apresiasi kepada siswa
Pihak yang Terlibat
Pihak-pihak yang terlibat dalam aksi ini adalah Kepala sekolah, guru atau teman sejawat, siswa, dosen dan guru pamong.
Sumber Daya yang Digunakan
Keterampilan menggunakan gawai dan IT, Ruang kelas yang memadai dan perangkat IT yang lengkap.
REFLEKSI HASIL DAN DAMPAK
Dampak dan Keefektifan Aksi
Berdasarkan aksi yang sudah saya laksanakan, menunjukkan hasil dan dampak positif bagi peserta didik. Penerapan model pembelajaran Problem Based Learning dengan metode mind mapping dan media pembelajaran Canva secara efektif mampu meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa.
Respon Orang Lain
- Kepala sekolah dan guru atau rekan sejawat menunjukkan respon yang baik dan positif. Ada keinginan untuk menerapkan model dan media pembelajaran.
- Siswa menunjukkan respon yang antusias dalam pembelajaran, terutama saat bekerja sama dalam kelompok, menggunakan canva dan quizziz.
Faktor Pendukung Keberhasilan
Kesiapan dan kemampuan guru, ketersediaan sarana pendukung pembelajaran serta komunikasi yang baik dengan semua pihak yang terlibat sangat mempengaruhi keberhasilan praktik baik ini.
Pembelajaran yang Didapatkan
Guru perlu mendesian pembelajaran yang kontekstual dan inovatif berdasarkan permasalahan yang dihadapi di kelas sehingga dapat tercipta pembelajaran yang bermakna bagi siswa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H