Mohon tunggu...
A Taupiq
A Taupiq Mohon Tunggu... Novelis - Penulis

Hanya hobi baca dan nulis

Selanjutnya

Tutup

Book

Kutipan Penuh Pesan Moral dari Novel "Keliru Rindu"

5 Juni 2023   14:15 Diperbarui: 5 Juni 2023   14:18 306
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Novel 'Keliru Rindu' adalah novel yang telah berhasil  membawa suasana tertentu bagi pembacanya. Novel ini juga bernilai akan pelajaran yang bisa diambil bagi setiap pembaca. Banyak pesan moral yang tertuang dengan jelas dalam novel 'Keliru Rindu' ini. 

Berikut beberapa kutipan yang bisa kamu jadikan sebagai pesan moral untuk kamu aplikasikan di kehidupan pribadi kamu.

Mungkin permasalahan yang kita alami adalah skenario Allah untuk menghentikan perasaan kita yang sudah menjalar terlalu jauh.

Jika dua bulan kakak tidak ada kabar, relakan aku kak. Doakan aku semoga menjadi keluarga yang penuh keberkahan. Aku juga mendoakan, semoga kakak mendapatkan istri terbaik yang sesuai dengan keingin kakak.

Meratapi kesedihan sampai berlebihan itu tidak dianjurkan oleh agama

Allah sudah menjanjikan bahwa setiap orang pasti akan mendapatkan ujiannya. Hanya orang-orang yang bersabarlah yang akan mendapatkan petunjuk” (Q.s Al Baqarah: 155-157)

Bunda Khodijah tetap pakai perantara, Ann. Tidak secara langsung beliau utarakan perasaannya kepada baginda Nabi.” Melly menundukkan kepala, mengusap air mata yang memabasahi pipinya.

Selalu ada jalan di setiap permasalahan hidup.

Awal adalah penantian menuju akhir, sedangkan akhir adalah persiapan menuju awal.

Rembulan bersinar terang di gelapnya malam. Bintang-bintang menghiasi hamparan langit, memancarkan keindahannya. Menemani insan yang bersujud mengagungkan sang pencipta alam raya. Berdoa, meneteskan air mata dengan penuh harap. Angin malam, menghantarkan munajat seorang hamba yang merindu tuhannya."

Begitu mudah bagi-Nya memberikan kenikmatan bagi hamba-hamanya. Kenikmatan yang terkadang kita lupakan, karena tergiur oleh apa yang seharusnya kita syukuri.

Jika pada kenyataannya syukur itu hanya sebatas kata umum yang lewat dalam benak kita, maka nikmat dari-Nya hanya akan berbalas duka dan nestapa serta cobaan yang menimpa.

Yakinlah pada Allah, bahwa kamu pasti akan Allah bimbing untuk membimbingnya.

Yang tahu tentang dirimu, adalah dirimu.

Di atas kesedihan itu ada rasa tega yang harus mereka kedepankan.

Beradab sebelum berilmu itu penting.

Salah satu noda bagi seseorang yang sudah berada pada puncak kejayaan adalah sombong dengan apa yang telah ia raih. Padahal ia tahu bahwa tidak ada yang perlu menyombongkan diri, karena Allah yang Maha Segalanya.

Noda bagi mereka yang hanya membawa tangan kosong adalah penyesalan, padahal ia tahu bahwa segala kejadian yang dialaminya adalah ketentuan Allah.

Perasaan itu tumbuh dan menjamur disetiap relung hati manusia, dan tidak ada jalan keluar bagi dua insan yang saling mencintai kecuali menikah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun