Mohon tunggu...
Arief Setiawan
Arief Setiawan Mohon Tunggu... pegawai negeri -

pecinta kegilaan http://arieflmj.wordpress.com/

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Harapan dan Cita-cita: Dari digul Menuju Buru

3 Februari 2011   01:16 Diperbarui: 26 Juni 2015   08:56 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Sungguh tragis nasib mereka yang di Pulau Buru-kan. Mereka mengalami penyiksaan seperti itu bukan oleh imperialis seperti yang dialami generasi awal Digul. Mereka diasingkan oleh bangsanya sendiri saat kemerdekaan hinggap dengan mengatasnamakan kemanusiaan dan pembangunan. Para eksterniran Digulis lebih beruntung dalam ini. Mereka diasingkan oleh bangsa lain yang ingin terus menindas dan menguasai nusantara. Mati pun bukan karena tangan anak-anak negeri, tak seperti para tapol Pulau Buru. Para tapol ini harus mati dan disiksa oleh mereka mereka yang tak lain adalah anak bangsa. Anak dari kemerdekaan yang diperjuangkan dengan darah dan air mata.

….

Pancasila

Satu: ketuhanan yang berbintang

Dua: kemanusiaan yang dirante

Tiga: persatuan di bawah pohon beringin

Empat: kerakyatan yang dipimpin oleh kerbo

Lima: keadilan sosial di kuburan…

…

(Hersri Setiawan, Apel Bendera)

*Semoga mimpi buruk ini tak pernah terjadi lagi*

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun