Mohon tunggu...
Arief Rachman Hakim
Arief Rachman Hakim Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Menejemen Tingkat Akhir di Universitas Teknologi Digital

Not Now, Until We Know

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis Data dengan Kecerdasan Bisnis (Data Analyst with Business Intelligence)

21 April 2024   14:57 Diperbarui: 21 April 2024   15:14 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pada masa kini, data menjadi sebuah instrumen penting dalam menjalankan sebuah bisnis. Karena dengan data, sebuah perusahaan akan lebih mudah dalam mengenali pola dan trend bisnisnya sehingga dapat membantu perusahaan dalam mengambil tindakan ataupun keputusan yang tepat.

Namun perlu disadari, bahwa terkadang data yang ada tersebut masih berupa raw data (data mentah) yang memerlukan pengolahan terlebih dahulu agar dapat digunakan sebagai bahan pengambilan keputusan. Maka disini penting peran seorang data analyst dalam untuk melakukan pengolahan data agar data tersebut dapat di ekstrak menjadi sebuah informasi yang bermanfaat bagi keberlangsungan bisnis.

Pengertian Data Analyst

Lalu, apa itu data analyst? Data analyst atau  Analis data merupakan seorang teknisi profesional di bidang data yang mampu mengelola dan menganalisis sebuah data menjadi sebuah informasi. Dengan adanya data analyst, hal ini akan membantu para manajemen perusahaan dalam melihat performa bisnisnya. Umumnya data yang akan ditampilkan oleh data analyst berupa visualisasi data seperti chart dan pola garis. Hal tersebut digunakan untuk memudahkan  seorang data analyst untuk bercerita kepada para manajemen.

Seorang data analyst dituntut untuk memahami siklus bisnis sebuah perusahaan, penggunaan tools, berfikir analis dan kemampuan dalam berkomunikasi. Karena jika salah satunya tidak ada, makan akan sulit dalam menggali sebuah informasi yang dapat berguna bagi perusahaan.

Pengertian Business Intelligence

Business Intelligence merupakan proses pemanfaatan berbagai informasi yang digunakan untuk mendukung perusahaan dalam pengambilan  sebuah keputusan. Agar keputusan yang didapat tepat tepat, business intelligence melibatkan berbagai hal seperti mengumpulkan berbagai sumber informasi baik internal maupun eksternal, pengumpulan data, visualisasi, laporan dan dasbor atau informasi lain yang menjelaskan fenomena yang terjadi.

Manfaat Business Intelligence

Dengan menerapkan business intelligence, hal ini akan memberikan beragam keuntungan yang signifikan terhadap kemajuan sebuah bisnis. Dengan menerapkan business intelligence memungkinkan sebuah organisasi untuk dapat mengoptimalkan pengambilan keputusan dengan efektif dan efisien. 

Menurut  Zein Muinawar (2021) menilai efektifitas dari penggunaan business intelligence dalam pengambilan keputusan. Hasil yang diperoleh menjelaskan bahwa business intelligence memberikan kontribusi yang baik bagi akademisi atau industri dalam pengambilan keputusan. 

Big Data

Tidak lengkap rasanya, jika kita tidak mengetahui apa itu Big Data. Big data merupakan istilah yang digunakan untuk mendefinisikan tumpukan sebuah data yang ada. Karena setiap harinya terdapat jutaan petabytes yang beredar di sekeliling kita. Konsep big data mencakup tiga dimensi utama yang dikenal sebagai 3V: Volume, Velocity, dan Variety.

  • Volume
    Merujuk kepada jumlah data yang sangat besar yang terkumpul dari berbagai sumber. Data ini bisa berasal dari transaksi bisnis, media sosial, web, dan banyak lagi. Volume data ini sering kali terlalu besar untuk dikelola dan dianalisis dengan menggunakan perangkat lunak database tradisional.

  • Velocity
    Merujuk kepada kecepatan dengan mana data dihasilkan, masuk, dan diproses. Data dalam skala besar seringkali dihasilkan dalam waktu nyata atau mendekati waktu nyata, sehingga memerlukan kemampuan untuk diproses dengan cepat agar dapat diambil tindakan secara tepat waktu.

  • Variety
    Merujuk kepada ragam jenis data yang termasuk dalam kumpulan data besar ini. Data dapat berupa teks, gambar, audio, video, dan format lainnya. Kadang-kadang data dalam skala besar ini juga bersifat tidak terstruktur, artinya tidak memiliki format yang teratur atau terstruktur.

  • VariabilityMerujuk kepada fluktuasi dalam pola data dari waktu ke waktu.|

  • Veracity
    Merujuk kepada keandalan dan keakuratan data. Big data sering kali memasukkan data dari berbagai sumber yang mungkin memiliki tingkat keandalan yang berbeda.

Pengelolaan dan pemanfaatan big data memerlukan metode khusus untuk dapat menangani kompleksitas dan skala data yang besar. Agar data tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik.
 

VDM (Visual Data Mining)

VDM atau Visual Data Mining merupakan sebuah pendekatan yang digunakan oleh seorang data analyst dalam menyampaikan hasiol temuannya. Dengan VDM ini, seorang data analyst akan mengubah sebuah tumpukan data menjadi sebuah visualisasi yang mudah untuk di baca dan dipahami oleh masing-masing divisi. Terdapat 3 tahapan penerapan VDM, diantaranya:

  • Project Planning
    Perumusan terkait tujuan proyek, batasan proyek dan menentukan waktu pengerjaan. Mengidentifikasi pertanyaan bisnis yang ingin dicapai. 
  • Data Preparation
    Pada tahapan ini adalah proses pengumpulan data, pembersihan data, transformasi dan melakukan pemilihan data.
  • Data Analysis
    Setelah tujuan dan data dianggap relevan, maka Langkah selanjutnya yaitu melakukan proses analisis. Terdapat berbagai macam teknik analisis yang dapat digunakan, namun  pada umumnya analisis ini menggunakan pendekatan statistik. Fokus utama dalam tahapan ini adalah menghasilkan wawasan yang bermanfaat.

Alat - alat pengolahan data

 Terdapat berbagai macam alat yang umum digunakan untuk melakukan analisis dan pengolahan data, berikut tools yang umum digunakan:

  • Microsoft Excel
    Microsoft excel merupakan alat pengolahan data yang dikembangkan oleh microsoft. Dengan excel kita dapat mengelola data dengan mudah, seperti perhitungan, membersihkan data dan sampai dengan visualisasi data. Namun microsoft excel terdapat limitasi, yaitu hanya mampu menampung 1juta lebih data.
  • SQL
    SQL atau Structured Query Language merupakan salah satu sistem manajemen yang dapat menyimpan sebuah data dalam jumlah yang sangat besar, umumnya data ini bersifat relational atau saling terhubung antara data satu dengan data yang lain dan terstruktur dengan rapi.
  • Power BI
    Power BI merupakan tools yang dikembangkan oleh Microsoft yang berfungsi untuk melakukan analisis data secara kompleks. Power BI memberikan pengguna untuk dapat mengeksplor data yang dimiliki dan mengubahnya kedalam bentuk visualisasi yang menarik, interaktif dan mudah untuk dibaca.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun