Oleh: Arief Purnama
Bukan SMPN 34 Kota Bekasi namanya kalo tidak terus berbenah dan berinovasi. Kali ini inovasi berasal dari kegiatan kepramukaan. Pramuka SMPN 34 Kota Bekasi merupakan kegiatan yang sudah berjalan dengan baik dan mandiri.
Mulai tahun Pelajaran 2023-2024 Kepramukaan menjadi kegiatan wajib yang harus diikuti oleh seluruh siswa kelas 7, 8 dan 9. Bukan lagi menjadi kegiatan ekstrakurikuler pilihan. Sehingga semua siswa wajib mengikuti setiap kegiatan Pramuka yang sudah dijadwalkan.
Dengan dijadikannya kegiatan kepramukaan sebagai kegiatan wajib maka seluruh siswa dapat merasakan maanfaat dari pembelajaran Pramuka. Bahwa Pramuka merupakan kegiatan yang dapat dijadikan media atau metode untuk mewujudkan siswa yang sesuai dengan Dasa Dharma Pramuka atau sepuluh tuntunan moral Pramuka.
Dasa Dharma Pramuka terdiri dari: Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, Cinta alam dan kasih saying sesama manusia, Patriot yang sopan dan ksatria, patuh dan suka bermusyawarah, rela menolong dan tabah, rajin trampil dan gembira, hemat cermat dan bersahaja, disiplin berani dan setia, bertanggung jawab dan dapat dipercaya, suci dalam pikiran perkataan dan perbuatan.
Dasa Dharma Pramuka menjadi tuntunan siswa dalam menjalani hidup bermasyarakat. Dasa Dharma Pramuka dapat menjadi marwah bagi terbentuknya profil Pelajar Pancasila yang memiliki enam dimensi. Namun masih banyak siswa yang belum memanfaatkan kegiatan Pramuka dengan sebaik-baiknya, bahkan ada siswa yang tidak mau mengikuti kegiatan kepramukaan dengan berbagai alasan. Salah satu alasan yang sering mengemuka adalah bahwa penyelenggaraan kegiatan kepramukaan terasa monoton, tidak menarik dan melelahkan.
Oleh karena itu SMPN 34 Kota Bekasi menyelenggarakan kegiatan kepramukaan dengan paradigma baru. Kegiatan dilaksanakan lebih berpusat pada anak murid. Lebih menyenangkan, menggembirakan dan menyelenggarakan pendidikan yan bermakna.
Contoh kongkritnya adalah pada kegiatan Perkemahan Sabtu Minggu atau biasa disingkat dengan Perjusa pada tanggal 7 dan 8 Oktober 2023. Dimana kegiatan ini memberikan nuansa baru yang membuat peserta terlibat aktif dan menjadi bagian dalam setiap kegiatan.
Kegiatan diawali dengan Apel Pembukaan. Bertindak sebagai Pembina apel Kepala SMPN 34 Kota Bekasi. Dalam amanatnya Pembina apel berpesan kepada seluruh kakak Pembina untuk memfasilitasi kegiatan Perjusa dengan penuh perhatian kepada seluruh peserta dan mengkedepankan keikhlasan serta menjaga keamanan dan kondisi Kesehatan peserta. Pembina juga berpesan agar kegiatan tersebut dilaksanakan dengan menyenangkan, membahagiakan dan menggembirakan. Agar terbentuk karakter peserta yang beriman, mandiri dan kreatif sesuai Dasa Dharma Pramuka dan Profil Pelajar Pancasila.
Selain memberikan amanat, Pembina upacara juga membuka secara resmi seluruh rangkaian kegiatan Perjusa. Disertai dengan penyematan tanda peserta secara simbolis. Pramuka putra diwakili oleh siswa Bernama Rubby Ghani As-Sakha dari Kelas 7.D sedangkan Pramuka putri diwakili oleh siswi bernama Aisyah Beyza Kamila Kelas 7.H. Mereka merupakan anggota Pramuka terbaik diangkatan kelas 7.
Ada yang menarik dari kegiatan Perjusa Pramuka SMPN 34 Kota Bekasi ini, selain kegiatan kepramukaan seperti kelompok Pramuka biasanya ada juga kegiatan keterampilan seperti keahlian sablon, eco enzim, dan cooking. Seluruh peserta sangat senang dan antusias mengikuti setiap rangkaian kegiatan tersebut.
Selain itu ada juga kegiatan yang berbasis kearifan lokal, seperti ketrampilan menganyam ketupat. Maklum di sekitar lingkungan sekolah banyak sekali usaha rumahan yang menjual makanan khas daerah Jatiasih yaitu ketupat. Anak-anak dikenalkan dan diajarkan cara menganyam dan membuat ketupat. Tampak kegembiraan dan keceriaan mereka dalam mengikuti kegiatan tersebut. Mereka saling berkolaborasi dalam kelompok masing-masing mulai dari persiapan sampai dengan ketupat siap disantap.
Bukan acara Pramuka Namanya jika tidak ada pengenalan saka, simpul, sandi dan PUPK. Pada kegiatan tersebut peserta juga diajarkan materi yang menjadi ciri khan Gerakan Pramuka tersebut. Alhasil kegiatan Perjusa ini menjadi menarik, berkualitas dan menyenangkan.
Tidak lengkap jika tidak ada Api Unggun dan pentas seni. Bukan SMPN 34 namanya kalo acara api unggun sepi dengan pentas kreatifitas dan kesenian. SMPN yang terkenal dengan slogan HEBAT DAN MENGINSPIRASI tersebut merupakan gudangnya kreatifitas seni siswa. Alhasil api unggun menjadi sangat berkesan dengan tampilan seni masing-masing kelompok.
Pagi harinya setelah sarapan seluruh peserta melakukan kegiatan olah raga dan bersih-bersih lingkungan. Menjelang siang kegiatan ditutup dengan upacara. Yang pembinanya wakil kepala sekolah bidang kurikulum yang sekaligus sebagai ketua panitia pelaksana.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H