Mohon tunggu...
Arief Purnama
Arief Purnama Mohon Tunggu... Guru - Guru kampung

hanya dari seorang arief | tetap tersenyum

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Sosok Idola dari Bhabinkamtibnas di Upacara Bendera

24 Januari 2022   11:33 Diperbarui: 24 Januari 2022   15:37 1304
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Oleh: Arief Purnama, S.Pd

Senin, 24 Januari 2022 sama seperti hari-hari Senin sebelumnya. Sekitar jam 06.30 WIB aktifitas di SMP Negeri 17 Kota Bekasi sudah cukup ramai. Siswa-siswi sudah banyak yang berdatangan. Baik yang diantar oleh orang tuanya maupun yang datang sendiri.

Di gerbang sekolah sudah tampak Ibu Tri wahyu Retnaningsih, M.Pd yang merupakan kepala sekolah penggerak Angkatan pertama. Sebelum Beliau ditetapkan sebagai sekolah penggerakpun geliat kegiatan praktik baik di SMP Negeri 17 Kota Bekasi sangat terasa progress peningkatan menuju sekolah kearah lebih baik. Tak heran jika beliau ditetapkan sebagai kepala sekolah penggerak yang otomatis membawa nama SMP Negeri 17 Kota Bekasi sebagai sekolah penggerak.

Kepala sekolah didampingi para guru piket menyambut kehadiran para siswa. Bahkan kepala sekolah ikut membantu petugas pengecek suhu tubuh siswa yang hadir. Kemudian siswa diarahkan ke washtaffel untuk mencuci tangan. Di sekolah yang menjadi sekolah impian ini sangat mengkedepankan protocol Kesehatan dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran tatap muka.

Dokpri
Dokpri

Seperti biasanya, tiap senin pagi dilaksanakan kegiatan pembiasaan dan pembinaan siswa melalui Upacara Pengibaran Bendera. Dengan tertib seluruh siswa-siswi bergerak menuju lapang upacara. Tanpa banyak dikomandoi pengatur upacara para siswa membentuk barisan sesuai kelas masing-masing. Tepat jam 07.00 WIB upacara pengibaran bendera dimulai.

Ada yang special pada upacara kali ini. Bertindak selaku pembina Upacara adalah Bapak Aipda Lamberthes, MS unsur dari Bhabinkamtibmas Kelurahan Jaticempaka Kecamatan Pondokgede Kota Bekasi. Beliau adalah sosok idola para warga dan siswa-siswi di lingkungan kelurahan Jaticempaka.

Didalam amanatnya sebagai pembina upacara, sosok pria yang biasa akrab dipanggil Pak Berthes ini menyampaikan pentingnya menjaga protocol Kesehatan dalam menjalankan aktifitas sehari-hari. Terlebih saat melaksanakan kegiatan pembelajaran tatap muka di sekolah. Para siswa harus menggunakan masker, selalu cuci tangan dan menjaga jarak dengan yang lain.

Hal yang tidak kalah penting dari amanatnya adalah motivasi yang diberikan kepada para siswa yang menghadiri upacara pagi ini. Beliau memotivasi bagaimana para siswa untuk bisa meraih cita-cita. Para siswa mulai sekarang harus memantaskan diri bagi sebaik-baiknya cita-cita yang ingin diraih. Belajar dengan baik, bergaul dengan teman yang saling mendukung kearah kebaikan, rajin beribadah, patuh kepada orang tua dan guru, serta meningkatan kompetensi dan prestasi.

Bagi para siswa-siswi yang ingin menjadi Polisi atau TNI, Pembina upacara memberikan tips dan saran agar cita-cita mulia itu dapat terwujud.

Pak Berthes merupakan sosok polisi yang low profile, sederhana, santun dan tegas. Menjadi sosok yang disenangi oleh banyak orang terutama siswa-siswi di SMP Negeri 17 Kota Bekasi. Tidak heran jika apa yang disampaikan pada amanat pembina upacara menjadi sangat efektif dan didengar oleh siswa-siswi.

Dokpri
Dokpri

Program keterlibatan pihak luar sebagai narasumber pembinaan siswa memang menjadi agenda di SMP Negeri 17 kota Bekasi. Sumber ilmu pengetahuan bisa datang dari pihak manapun. Konsep merdeka belajar memungkinkan siswa mendapat pelajaran dari berbagai sumber seperti orang tua, tokoh lingkungan, unsur kepolisian, koramil, dinas Kesehatan, damkar, dan lain sebagainya.

Kegiatan upacara pengibaran bendera di SMP Negeri 17 kota Bekasi merupakan kegiatan pembiasaan siswa. Pembinaan Karakter siswa disampaikan melalui amanat pembina upacara. cukup efektif karena pembinaan dilaksanakan secara serentak dan menyeluruh kepada seluruh siswa. kegiatan ini juga merupakan kegiatan terwujudnya profile pelajar pancasila. 

Upacara pagi hari ini menjadi kegiatan yang sangat menyenangkan walaupun siswa-siswi berdiri kurang lebih 30 menit dibawah sinar matahari yang cukup hangat. Tidak terasa letih karena upacara berjalan tertib, khidmat dan pembina upacara merupakan sosok idola.

Dokpri
Dokpri

Bertugas sebagai pengibar bendera adalah siswi Bernama Fadia, Shofa dan Nadia. Petugas Pembaca teks UUD 1945 Siti, pembaca janji siswa Salwa, Pembaca Doa Shiddiq, Pembawa acara Zahra, Pembawa Teks Pancasila Shakira, pemimpin regu Brama, Rifky dan Muhammad, pemimpin paduan suara adalah siswi Bernama wati. Mereka adalah siswa-siswi kelas 9.A yang mendapat jadwal giliran sebagai petugas upacara dibawah bimbingan Ibu Ida Widaningsih, M.Pd selaku walikelas dibantu pembina Paskibra Bpk Setiawan Nugraha, S.Pd. keberhasilan upacara pagi ini merupakan hasil pembinaan Bpk Adin Hanafi, S.Pd selaku Wakil Kepala sekolah Bidang Kesiswaan.

Dokpri
Dokpri

Dokpri
Dokpri

Pemimpin upacara adalah M Sabar Teguh Putra Gany dengan sikap tegas dan suara lantang berhasil memimpin upacara pengibaran bendera dengan baik, tertib dan khidmat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun