Mohon tunggu...
Arief Purnama
Arief Purnama Mohon Tunggu... Guru - Guru kampung

hanya dari seorang arief | tetap tersenyum

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Wisuda Siswa-siswi SMPN 17 Kota Bekasi Angkatan ke-24 Tahun Ajaran 2017-2018

29 Mei 2018   15:14 Diperbarui: 1 Juni 2018   08:58 1589
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mendengar kata wisuda, kebanyakan dari kita langsung terbayang tentang prosesi pelantikan kelulusan mahasiswa dari universitas atau perguruan tinggi. Karena wisuda biasanya dilaksanakan oleh jenjang pendidikan tinggi seperti universitas. Dimana mahasiswa setelah menempuh dan menyelesaikan pendidikannya dan dinyatakan lulus maka kelulusannya dimomentumkan dalam bentuk prosesi yang biasa disebut wisuda.

Wisuda memiliki banyak arti penting, bukan hanya sebagai tanda kelulusan semata. Namun wisuda juga memiliki arti penting yaitu sebagai tanda keberhasilan. Wisuda merupakan momentum keberhasilan siswa, guru dan orang tua. Keberhasilan siswa menyelesaikan pendidikannya, keberhasilan guru dalam mendidik para siswa dan keberhasilan orang tua dalam mengantarkan anaknya menyelesaikan pendidikan.

Lebih dari itu bahwa wisuda merupakan sebuah bentuk persembahan bagi maju dan berkembangnya dunia pendidikan khusunya di Indonesia. Keberhasilan pendidikan merupakan persembahan dari seluruh pihak yang terkait dalam dunia pendidikan kepada komitmen untuk memajukan pendidikan di Indonesia dan dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.

Mengingat arti penting dan dampak positif yang dapat diambil dari kegiatan wisuda, maka sekarang ini kegiatan wisuda dilaksanakan bukan hanya oleh jenjang pendidikan tinggi. Wisuda juga dilakukan oleh jenjang pendidikan SMA/SMK/MA, SMP/MTs, SD/MI bahkan TK ataupun PAUD.

Tak ketinggalan SMPN 17 Kota Bekasi pun menyelenggarakan kembali kegiatan wisuda bagi lulusan tahun ajaran 2017-2018 angkatan ke-24. Acara yang rutin diselenggarakan tiap tahun, kali ini memilih tempat di Gedung Sasono Langen Budoyo Taman Mini Indonesia Indah.

dokpri
dokpri
Menurut  Ahmad Suhaemi, M.Pd pembina OSIS di sekolah tersebut, dipilihnya gedung tersebut karena daya tampung yang cukup besar. Mengingat lulusan dari sekolah tersebut tahun ini mencapai 369 siswa. Mereka datang didampingi oleh orang tua masing-masing. Sehingga memerlukan tempat yang cukup luas.

Masih menurut beliau, bahwa kegiatan wisuda merupakan bentuk persembahan kepada orang tua yang anaknya berhasil menempuh dan menyelesaikan pendidikan selama tiga tahun di SMPN 17 Kota Bekasi.

Acara berlangsung mulai jam 09.00 namun sebagian besar siswa dan orang tua sudah terlihat sejak pagi. Karena sebelum acara dimulai ada sesi photo para wisudawan beserta orang tua. Setiap wisudawan mendapat 4 kali kesempatan photo. Acara yang digawangi oleh MC Rini Inayah, SPd yang juga guru bidang study Bahasa Indonesia, berjalan dengan lancar, khidmat dan sakral. Seluruh hadirin mengikuti setiap acara dengan penuh perhatian bahkan ada yang terharu sampai menitikan air mata. Acara baru diwarnai kegembiraan sesaat setelah Kepala Sekolah Toto Suharto, S.Pd mengumumkan hasil kelulusan. Tingkat kelulusan tahun ini mencapai 100% itu artinya seluruh siswa lulus dan tidak ada yang tertinggal.

Acara diawali iring-iringan kepala sekolah, para wakil kepala sekolah, dewan guru dan pegawai tata usaha. Setelah menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, acara dibuka oleh prosesi trisula. Petugasnya dari PASKIBRA. Membawa panji-panji kebesaran berupa bendera sekolah dan osis mendampingi bendera merah putih.

dokpri
dokpri
Acara selanjutnya adalah sambutan-sambutan. Salah satu sambutan disampaikan oleh ketua komite sekolah yaitu Hj Zumrotul Hasanah. Dalam sambutannya beliau menyampaikan rasa syukur atas kelulusan para wisudawan mencapai 100%. Itu artinya keberhasilan semua pihak dalam penyelenggaraan pendidikan di sekolah. 

Perjuangan para siswa dalam belajar, komitmen dewan guru dan dukungan orang tua merupakan pihak-pihak yang menjadi faktor keberhasilan tersebut. Dan tentunya segala sesuatunya atas izin dan restu Allah SWT. Beliau pun menyampaikan terima kasih atas kerja sama yang baik antara pihak sekolah dan orang tua siswa yang diwakili oleh komite sehingga seluruh siswa berhasil lulus.

dokpri
dokpri
Acara menjadi haru biru disaat Rafa Ramania berkolaborasi dengan Putri Lestari masing-masing benyayi dan baca puisi. Rafa yang merupakan jebolan finalis The voice Kid Indonesia session 2 GTV membawakan lagu berjudul Bunda dan lagu berjudul Ayah. Baru setelah tim tari kelas 7 dan 8 membawakan dua tarian daerah, suasana menjadi hangat dan ceria.

Setelah pengumuman kelulusan, setiap wisudawan dipanggil satu persatu dan naik ke panggung untuk menerima tanda kelulusan dan pengalungan medali yang bertuliskan wisuda angkatan ke-24.

Pada kesempatan itu pula diumumkan siswa berprestasi baik dibidang akademik maupun non akademik. Dibidang akademik antara lain siswi bernama Erika Setyawardhani dari kelas 9.8 memperoleh nilai tertinggi UNBK. Dan nilai tertinggi USBN diraih oleh siswa bernama Ichsan Kamil dari kelas 9.1. di bidang non akademik siswi bernama Monica Belinda dari kelas 9.6 berhasil menghapal surah terbanyak Alquran.

Menurut Drs Atep Supidin, selaku wakil kepala sekolah membawahi bidang kesiswaan, bahwa kegiatan wisuda ini menjadi kegiatan rutin yang berdampak positif bagi para siswa. Jika tiga tahun lalu para siswa disambut dengan kegiatan masa orientasi maka kali ini saat mereka lulus, dilepas dengan kegiatan wisuda. Masih menurut beliau bahwa wisuda merupakan bentuk penghargaan kepada siswa siswi atas pencapaian yang telah mereka raih. Dan juga penghargaan kepada siswa siswi berprestasi.

dokpri
dokpri
Pada bagian akhir acara disampaikan kesan-kesan siswa selama belajar dan mengemban ilmu di SMPN 17 bekasi. Yang menyampaiakan kesan-kesan adalah siswa bernama Deo Sudri kelas 9. Ia menyampaikan kesan-kesannya dalam bahasa Inggris.

Wisuda SMPN 17 kota Bekasi berjalan dengan lancar dan sukses. Mengiringi kelulusan para wisudawan. Dengan kebanggaan dan rasa gembira para wisudawan optimis melanjutkan pendidikan di tingkat selanjutnya. Pada acara wisuda mereka mengenakan pakaian resmi berupa jas bagi anak laki-laki dan kebaya bagi anak perempuan. mereka memang tidak mengenakan toga, karena itu nanti ada saatnya ketika mereka lulus dari perguruan tinggi. Dan menjadi harapan dan pencapaian yang akan terus mereka kejar demi menjadi pribadi yang seutuhnya, mandiri dan sukses

dokpri
dokpri
 Jika proses pendidikan merupakan rangkaian yang memiliki step, maka pada wisuda kali ini para siswa sudah sedang menyelesaikan step menengahnya. Masih ada step-step selanjutnya. Oleh karenanya wisuda ini bukan akhir melaikan awalan baru bagi serangkaian proses pendidikan selanjutnya.

Jakarta, 28 Mei 2018

Penulis: Arief Purnama, S.Pd

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun