Mohon tunggu...
Arief Purnama
Arief Purnama Mohon Tunggu... Guru - Guru kampung

hanya dari seorang arief | tetap tersenyum

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Menciptakan Persaudaraan melalui Makan Siang Bersama di Sekolah

27 Maret 2018   23:53 Diperbarui: 28 Maret 2018   11:13 1622
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagi siswa kurang mampu kegiatan makan bersama ini sangat baik, dimana mereka membawa makanan dari rumah sehingga tidak harus membeli di kantin atau warung yang mungkin harganya bisa lebih mahal.

Seperti apa yang telah dilakukan guru-guru di SMPN 17 Bekasi. Kegiatan makan siang bersama sering dilakukan dengan tujuan menciptakan kebersamaan dan meningkatkan persaudaraan dikalangan siswa. Kegiatan ini cukup berhasil, para siswa sangat senang dengan acara makan siang bersama dengan teman-teman dan gurunya. Sehabis sholat Zuhur berjamaah di masjid sekolah, mereka langsung duduk rapih di kursi masing2. Setelah berdoa yang dipimpin oleh ketua kelas, dengan tertib mereka menghabiskan makanannya.

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
Untuk menghilangkan kejenuhan, ada saja gaya para siswa dalam menikmati makan siangnya. Ada yang tetap duduk di kursinya masing-masing, ada yang lesehan di lantai, ada yang berkelompok, ada yang di bawah pohon depan kelas dan ada pula yang duduk di kursi taman. Semua ini membawa kenikmatan tersendiri bagi para siswa. Dengan demikian mereka tetap semangat untuk mengikuti pelajaran diparuh waktu berikutnya sampai petang hari.  

Menurut ibu Rosmiati, S.Pdi guru Pendidikan Agama Islam di sekolah tersebut, kegiatan makan siang bersama ini mampu menumbuhkan rasa kebersamaan, meningkatkan persaudaraan dan solidaritas diantara para siswa. Saling mengasihi dan menerima, terbina pada kegiatan makan siang bersama ini. Juga meningkatkan rasa syukur siswa kepada Tuhan Yang Maha Esa.  

Kegiatan makan bersama ini menjadi solusi bagi kebutuhan makan siang para siswa. sehingga siswa memiliki energi dan stamina untuk melanjutkan kegiatan belajar hingga petang hari. Apabila kebutuhan fisik siswa terjaga memungkinkan dapat menyerap materi pelajaran dengan baik dan maksimal. 

Bekasi, 27 Maret 2018

Arief Purnama, S.Pd

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun