Pemeriksaan Genose C19 sebagai Syarat Naik Kereta

Pandemi Covid 19 ini mengubah cara kita bertansportasi. Ada beberapa prasyarat Kita bisa bepergian jarak jauh.

Setelah PCR Swab, lalu Swab Antigen, kini ada alternatif baru pemeriksaan Covid sebelum Naik Kereta Api Jarak Jauh, yaitu Pemeriksaan GeNose C19. 

Teknologi GeNose C19 adalah hasil karya anak bangsa. Buatan para peneliti di Universitas Gadjah Mada.

Sistem analisanya menggunakan sampel hembusan udara penumpang yang "dibaca" oleh Artificial Intelligence dari komputer GeNose C19 yang bisa memetakan senyawa dalam sample tersebut. 

Syarat untuk bisa mengikuti pemeriksaan Genose C19 adalah : 

1. Punya Tiket  / Code Booking Kereta Api. 

2. Sehat, suhu dibawah 37C

3. Tidak makan, minum, merokok selama 30 menit sebelum diperiksa. 

Cara pemeriksaannya pun simple. Ikuti alur pendaftaran, membayar biaya pemeriksaan sebesar Rp. 20.000,-, kita akan diberikan kantung GeNose C19 yang baru. 

Ikuti arahan petugas, Hirup udara

sebanyak 2 kali di awal, ambil napas dalam-dalam dan buang di dalam masker.

Kemudian pada saat pengambilan napas ke-3, langsung embuskan ke dalam kantong hingga penuh. Lalu tutup katup birunya. 

Serahkan sample pada petugas, dan tunggu pemanggilan hasilnya. 

Computer GeNose C19 butuh waktu sekitar 3 menit untuk menganalisa sample. Tapi lama keluarnya hasil tergantung antrian. 

Hasil pemeriksaan GeNose C19 Berlaku selama 324 jam dari dikeluarkannya Surat, tapi apabila keberangkatan selama libur panjang atau libur keagamaan, berlakunya maksimal 124 jam sebelum jam keberangkatan.

Mulai 15 Februari 2021 ada 8 stasiun yang memberikan layanan GeNose C19.

Adapun stasiun tersebut yaitu Stasiun Pasar Senen, Stasiun Tugu Yogyakarta, Stasiun Gambir, Solo Balapan, Stasiun Bandung, Cirebon, Semarang Tawang, dan Surabaya Pasar Turi. 

GeNose C19 adalah alternatif pemeriksaan Covid 19 yang bagus menurut Saya. Selain harga terjangkau, pemeriksaannya cukup nyaman , tidak menyakitkan dan hasilnya cepat keluar. 

Sampai saat ini berlaku untuk Kereta Api, semoga segera bisa berlaku untuk moda transportasi lain dan peneriksaan umum.