Mohon tunggu...
Arief Rachman
Arief Rachman Mohon Tunggu... Freelancer - Suka jalan-jalan, makan-makan dan menonton film

@ariefpokto Ariefpokto.com #aipTrip suka makan suka jalan-jalan

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Cerita Bawang Brebes

21 Februari 2017   22:14 Diperbarui: 23 Februari 2017   18:22 1922
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

diatur setiap umbi ditanam tiap 4 cm, dan tidak semua dikubur karena takut busuk atau sulit berkembang.


Satu hal yang menarik saat menanam Bawang Merah Brebes adalah penanam Bawang Brebes diutamakan adalah perempuan, karena disinyalir perempuan lebih rapi dan tertib dalam menanam. Hal ini yang membuat saya ga jadi ikutan menanam Bawang untuk menghormati tradisi.

Lalu lelakinya pada kemana?  yang laki-laki macul. Hahaha

Apakah Aip macul ? Tentu tidak #ketawamanja

Back to Bawang

Pertumbuhan tanaman diperhatikan , disiram dan disiangi dari gulma atau tanaman lain yang mengganggu Bawang. Selain itu diberi pupuk dan juga disemprot pestisida apabila ada hama. 

Bawang Brebes yang banyak ditanam jenisnya Bima. Bawang unggul ini bisa dipanen dlm waktu 60 hari saja.

Cepat juga ya. Tapi prosesnya tidak selesai sampai disitu. Bawang masih harus dikeringkan sebelum dijual. Dari Bawang yang dikeringkan tidak semua dijual. Ada sebagian disimpan petani untuk dijadikan sebagai bibit untuk penanaman selanjutnya. 


Sebagai gambaran dari setengah hektar bisa dipanen 8 ton.Lalu dikeringkan selama 10 hari dan beratnya menyusut sampai 5 ton.
Lalu Bawang dikirim ke pasar-pasar Induk , seperti Pasar Kramat Kati di Jakarta , dan berbagai daerah lain untuk kemudian dijual kepada konsumen.

Tapi saat harga Bawang naik, ada juga penampung yang berani mengambil Bawang basah yang belum dikeringkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun