Mohon tunggu...
Arief Munandar Rusman
Arief Munandar Rusman Mohon Tunggu... Perawat - Perawat

Arief, seorang perawat di ruang ICU RSUP Fatmawati yang saat ini sedang mengeyam pendidikan S1 Ekstensi di Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia mulai tahun 2021. Hobi berolahraga terutama workout dan berenang. Senang melihat tayangan otomotif teruatama modifikasi mobil. Selain itu, senang melakukan hal dokumentasi berupa foto atau videografi.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Perawat: Profesi yang Turut Berperan Meningkatkan Kesehatan Anak Sekolah

15 Juni 2022   11:35 Diperbarui: 15 Juni 2022   12:54 320
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perawat: Profesi Yang Turut Berperan Meningkatkan Kesehatan Anak Sekolah 

Oleh: Arief Munanadar Rusman (NPM: 2106762793)

Apa yang Anda pikirkan ketika mendengar profesi perawat? 

Saya yakin Sebagian besar berfikir bahwa perawat adalah orang yang bekerja merawat pasien-pasien di Rumah Sakit. 

Pemikiran tersebut tidak sepenuhlah salah, karena salah satu peran perawat yaitu memberikan asuhan keperawatan kepada individu yang sakit. 

Namun, tidak hanya memberikan asuhan keperawatan terhadap individu yang sakit saja, perawat ternyata memiliki peran yang sangat banyak, terutama di bidang promotif, preventif dan rehabilitatif. Apa sajakah peran-peran tersebut?

Gambar 1: Kegiatan pemeriksaan kesehatan anak sekolah oleh Perawat Puskesmas Pleret

Sumber foto: https://diy.kemenag.go.id/1495-screening--kesehatan-siswa-man-3-bantul-gandeng-puskesmas-pleret.html

Yang akan penulis ulas di artikel ini adalah bagaimana perawat berperan dalam melaksanakan program kesehatan di sekolah. Kenapa di sekolah? Lantaran peningkatan kualitas insan Indonesia memerlukan banyak sekali upaya antara lain melalui upaya pendidikan & kesehatan baik pada sekolah juga luar sekolah. 

Pendidikan kesehatan mempunyai beberapa tujuan, yaitu mempunyai pengetahuan mengenai info kesehatan, mempunyai nilai & perilaku positif terhadap prinsip hayati sehat, mempunyai keterampilan pada pemeliharaan, pertolongan & perawatan kesehatan, mempunyai perilaku sehat, sanggup menularkan konduite hayati sehat, siswa tumbuh kembang secara harmonis, menerapkan prinsi-prinsip pencegahan penyakit, mempunyai daya cegah terhadap imbas tidak baik menurut luar, mempunyai kesejukan jasmani & kesehatan yang optimal. 

Sekolah adalah wadah yang baik untuk tumbuh & kembangnya generasi penerus, maka sekolah perlu memperhatikan hal-hal yg mendukung pada proses perkembangan & pertumbuhan, serta tercapainya status kesehatan, baik pada sekolah juga pada lebih kurang lingkungan hidupnya, sebagai akibatnya mereka bisa tumbuh secara harmonis, efisien, & optimal, maka perlu diciptakan lingkungan yang sehat & memupuk perilaku hidup sehat. 

Perilaku hayati sehat adalah norma yg butuh ketelatenan pada penanaman dalam setiap anak & wajib dimulai sedini mungkin. Karena peningkatan kualitas manusia Indonesia memerlukan berbagai upaya yang diantaranya melalui upaya pendidikan dan kesehatan baik di sekolah maupun luar sekolah. 

Pendidikan kesehatan memiliki beberapa tujuan, yaitu memiliki pengetahuan tentang isu kesehatan, memiliki nilai dan sikap positif terhadap prinsip hidup sehat, memiliki keterampilan dalam pemeliharaan, pertolongan dan perawatan kesehatan, memiliki kebiasaan hidup sehat, mampu menularkan perilaku hidup sehat, peserta didik tumbuh kembang secara harmonis, menerapkan prinsi-prinsip pencegahan penyakit, memiliki daya tangkal terhadap pengaruh buruk dari luar, memiliki kesegaran jasmani dan kesehatan yang optimal.

Usaha Kesehatan Sekolah adalah sentra aktivitas kesehatan pada upaya pelayanan kesehatan dalam anak didik sekolah yang dikelola & diselenggarakan oleh institusi kesehatan, bekerja sama menggunakan institusi pendidikan melalui dukungan teknis menurut petugas kesehatan pada rangka pencapaian derajat kesehatan anak didik (Depkes RI, 2002). 

Pelaksanaan UKS dari Tim Pembina UKS dalam tahun 2017 dilaksanakan pada setiap jalur, jenis & jenjang pendidikan mulai menurut Taman Kanak-kanak hingga SMA/SMK/MA menggunakan target primer merupakan anak-anak sekolah & lingkungannya. Lalu, apa sajakah program-program menurut UKS? 

Ada 3 program utama UKS yang tak jarang dianggap trias UKS, yaitu pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan, & pelatihan lingkungan sekolah sehat. Pendidikan kesehatan dilakukan secara intra kurikuler & ekstra kurikuler. 

Kegiatan intra kurikuler merupakan melaksanakan pendidikan dalam waktu jam pelajaran berlangsung sinkron menggunakan ketentuan yang berlaku. Pendidikan ini tak hanya diberikan dalam waktu mata pelajaran Pendidikan Jasmani saja, tetapi mampu secara integratif dalam waktu mata pelajaran lainnya disampaikan pada peserta didik. 

Kegiatan ekstrakurikuler merupakan melaksanakan pendidikan pada luar jam pelajaran yang dilakukan pada sekolah atau pada luar sekolah. Misalnya, melaksanakan penyuluhan tentang, gizi, narkoba, & sebagainya terhadap peserta didik, pengajar & orangtua. Melaksanakan training UKS bagi peserta didik, pengajar pembina UKS & kader kesehatan. Melaksanakan pendidikan & norma hayati higienis melalui program sekolah sehat.

Lalu, dimana peran perawat pada menjalankan & memastikan acara UKS berjalan menggunakan baik bagi anak usia sekolah & lingkungannya? Perawat puskesmas bertugas menjadi tim pelaksana UKS yang bertanggungjawab pada aplikasi program UKS pada sekolah menurut prioritas kebutuhan & kebijaksanaan yang ditetapkan oleh Tim Pembina UKS suatu wilayah. 

Agar acara UKS berjalan menggunakan baik, beberapa proses yang akan dilakukan oleh perawat antara lain: merencanakan & melaksanakan aktivitas pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan, & pembinaan lingkungan kehidupan sekolah sehat sinkron ketentuan & petunjuk yang ditetapkan & atau diberikan Pembina UKS. Kemudian perawat akan menjalin kerjasama yang harmonis bersama orang tua murid, instansi lain, & warga pada aplikasi aktivitas UKS disekolah, madrasah & perguruan agama. 

Kemudian selesainya UKS terlaksana, perawat akan mengadakan evaluasi atau evaluasi, menyusun & mengungkapkan laporan tengah tahunan pada TP UKS Kecamatan sinkron ketentuan menggunakan tembusan pada instansi terkait. Peran tersebut  menggunakan Kode Etik Keperawatan yang terdapat pada Persatuan Perawat Nasional Indonesia kepada masyarakat dimana Perawat mengemban tanggung jawab beserta warga buat memprakarsai & mendukung banyak sekali aktivitas pada memenuhi kebutuhan & kesehatan masyarakat (Nasrullah, 2014).

Tentu saja pada menjalakan kiprahnya untuk menaikkan kesehatan masyarakat khususnya pada lingkungan sekolah, perawat memakai prinsip dasar keperawatan yang telah diajarkan semasa menuntut ilmu pada perkuliahan antara lain:

  • Autonomy (otonomi) merupakan suatu bentuk respek terhadap seorang & menjadi persetujuan tidak memaksa & bertindak secara rasional.Otonomi dapat diartikan menjadi kemandirian & kebebasan individu buat menuntut disparitas diri.
  • Beneficience (berbuat baik) merupakan suatu bentuk wujud kemanusiawian & juga memerlukan pencegahan menurut kesalahan atau insiden yang ditimbulkan oeh diri sendiri & orang lain.
  • Justice (keadilan) merupakan suatu bentuk terapi adil terhadap orang lain yang menjunjung tinggi prinsip moral, legal & kemanusiaan, prinsip keadilan pula diterapkan dalam pancasila Negara Indonesia dalam sila ke lima yakni keadilan sosial bagi semua Indonesia. Dengan ini memperlihatkan bahwa prinsip keadilan adalah suatu bentuk prinsip yang bisa menyeimbangkan dunia.
  • Non maleficience (tak merugikan) merupakan sebuah prinsip yang memiliki arti bahwa setiap tindakan yang dilakukan dalam seorang tidak menyebabkan secara fisik juga mental.
  • Veracity (kejujuran) Merupakan suatu nilai yang menjunjung tinggi buat membicarakan kebenaran apa yang sebenarnya terjadi.
  • Fidelity (loyalitas/ketaatan), Pada prinsip ini diperlukan orang yang bisa menghargai janji & berkomitmen pada orang lain.
  • Confidentiality (kerahasiaan), Prinsip yang wajib dilakukan oleh seluruh insan yg terdapat dibumi ketika mengiyakan suatu rahasia yg diberikan orang lain.
  • Accountability (akuntabilitas) Prinsip ini berhubungan dengan fidelity yang berarti bahwa tanggung jawab niscaya dalam setiap tindakan & bisa dipakai buat menilai orang lain. Prinsip ini diartikan menjadi standar pasti yang mana tindakan seorang profesional bisa dievaluasi pada situasi yang tidak jelas atau tanpa terkecuali.
  • Moral (moralitas) Merupakan bagian menurut prinsip etika keperawatan yang sangat penting, termasuk advokasi, responsibilitas, & loyalitas. Advokasi bisa diartikan menjadi memberi saran pada upaya melindungi & mendukung hak-hak pasien. Responsibilitas adalah hukuman terhadap tugas tugas yang berhubungan dengan kiprah seorang, & loyalitas adalah suatu konsep yang melewati simpati, peduli & interaksi timbal kembali terhadap pihak yg secara eksklusif menggunakan orang lain secara profesional.
  • Value Merupakan sesuatu yg berharga, keyakinan yg dipegang sedemikian rupa oleh seorang sebagai standar perilaku seorang.

Sebagai contoh keberhasilan sinergi antara perawat sebagai tim pembina Usaha Kesehatan Sekolah dengan sekolah binaannya yaitu kisah murid-murid SDN Rawalele yang berhasil menjuarai lomba tingkat Kabupaten Subang.

Gambar 2: Keberhasilah UKS SDN Rawalele
Gambar 2: Keberhasilah UKS SDN Rawalele

Sumber: https://www.pasundanekspres.co/jabar/subang/dari-uks-raih-juara-dokter-kecil/

Menurut Kepala SDN Rawalele, Yanti Mala, S.Pd.,M.MPd saat dihubungi Pasundan Ekspres, menyampaikan Raihan tersebut tak lepas dari peran Pembina UKS. Dan implementasi dari program UKS yang tidak ditinggalkan. Sehingga anak didik yang menjadi peserta Dokter Kecil menguasai materi lomba. SDN Rawalele juga selalu menjadi wakil dari wilayah Kecamatan Dauwan. Selain itu, peran dan dukungan tenaga medis Puskesmas Rawalele turut membina Dokter Kecil menjadi buah dan berhasil meraih juara meski tidak menajdi jawara.

"Iya ini berkat kolaborasi Pembina UKS dan Tenaga Medis PKM Rawalele, melatih dan membina dokter kecil sehingga meraih juara III," kata Yanti.  Dalam lomba Dokcil tersebut kata Yanti, anak bukan hanya bukan hanya mempraktekkan cara pemerikasaan pasien. Tetapi anak harus memaparkan penguasaan materi seputar kesehatan, menggunakan alat kesehatan dan test tertulis.

Menurut penulis, peran perawat sebagai tim pelaksana Usaha Kegaiatan Sekolah (UKS) sangat lengkap dan sangat menarik untuk dilakukan karena diperlukan kemampuan memberikan pendidikan kesehatan, mennadi role model dan menjalin hubungan dengan instansi lain dan masyarakat. 

Dan yang paling penting tujuan utama dari pelaksanaan program UKS yaitu meningkatkan mutu pendidikan dan prestasi belajar peserta didik dengan meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat serta derajat kesehatan peserta didik. Selain itu juga menciptakan lingkungan yang sehat, sehingga memungkinkan pertumbuhan dan perkembangan yang harmonis dan optimal dalam rangka pembentukan manusia Indonesia berkualitas.

Demikian artikel ini dibuat oleh penulis dengan tujuan berbagi informasi kepada masyarakat luas tentang pentingnya pendidikan kesehatan sejak dini agar terbentuk generasi Indonesia yang berkualitas baik dari jasmani maupun rohani. Kemudian bagaimana peran perawat guna memastikan program UKS berjalan dengan baik dan tepat sasaran melalui tugas dan fungsinya. Semoga akan banyak generasi muda yang bergabung dalam profesi perawat untuk bersama-sama membangun dan meningkatkan derajat kesehatan di Indonesia.

Referensi:

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2003. Pedoman untuk Tenaga Kesehatan, Usaha Kesehatan Sekolah di Tingkat Sekolah Dasar. Jakarta: Depkes RI

Nasrullah, D. (2014). Etika dan Hukum Keperawatan untuk Mahasiswa dan Praktisi Keperawatan. Jakarta: TIM.

Tim Pembina UKS Pusat. 1996. Pedoman Pengembangan Pembinaan UKS. Jakarta: Depkes RI

https://www.pasundanekspres.co/jabar/subang/dari-uks-raih-juara-dokter-kecil/ (diakses pada 13 Juni 2022 jam 23.00 WIB)

https://diy.kemenag.go.id/1495-screening--kesehatan-siswa-man-3-bantul-gandeng-puskesmas-pleret.html (diakses pada 13 Juni 2022 jam 23.05 WIB)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun