Mohon tunggu...
Arief Gununk Kidoel
Arief Gununk Kidoel Mohon Tunggu... lainnya -

"Sejenak Menapak Riuhnya Dunia Maya" ~ penghobi tanaman hias dan koleksi ~ di desa di Gunung Kidul DIY Hadiningrat yang mencoba belajar menulis ~

Selanjutnya

Tutup

Humor

Aktivis 66 dan Kolong Meja, Apa Hubungannya?

1 Oktober 2011   00:15 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:27 375
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perasaan akhir-akhir ini kok banyak yang posting tentang tahun 1965 ya. Sebagai pembaca diam, saya belum ngeh juga. Baru setelah lihat tanggal... Ooo... Ini tanggal 30 September dan 1 Oktober to... Tanggal-tanggal penting sekitar kesaktian Pancasila.

Akhirnya ngekor, ikut-ikutan nulis cerita tentang peristiwa sekitar tahun 1965-1966. Tapi cerita saya ini cerita CURAM, alias luCu dan seRAM.

Alkisah, konon, katanya dari narasumber aktivis KAMI 1966, saat kerusuhan dan kacau balau gonjang ganjing politik, menjadi biasa jika ada aktivis yang tiba-tiba menghilang begitu saja.
Entah kemana. Tidak ada yang tahu. Mungkin pulang ke tanah kelahiran, atau pindah ke kota lain. Benar-benar misteri yang seram dan menyeramkan.

Alkisah lagi, sudah biasa bagi aktivis 1966 untuk kumpul-kumpul membicarakan apapun di posko KAMI. Tidak pulang ke asrama, langsung tidur di situ juga menjadi kebiasaan.

Pada suatu malam setelah selesai diskusi, mereka langsung tidur di posko KAMI. Entah kenapa ada satu aktivis mahasiswa yang memilih tidur di kolong meja. Maklumlah, karena memang sudah kehabisan tempat untuk tidur. Kursi-kursi panjang sudah dipakai oleh yang lainnya. Bahkan di atas meja pun sudah ada yang meniduri.

Kolong meja yang dipakai tidur satu aktivis mahasiswa yang kehabisan tempat tadi, memang bikin tidak kelihatan dari luar. Bisa jadi karena taplaknya yang panjang dan lebar, atau bentuk mejanya yang bikin kolongnya menjadi gelap.

Semuanya tertidur.

Namun, pada pagi hari ketika satu mahasiswa aktivis KAMI yang tidur di kolong meja tadi terbangun, kemudian keluar dari kolong meja. Jadi CuRam suasananya. LuCu dan seRam. Keadaan menjadi sepi. Teman-teman aktivis yang bersama-sama tidur di posko, hilang. Satu pun tak ada.

Sayangnya belum ada hape ya... Jadi tidak bisa miskol. Ah... Pada ngerjain. Ninggal pergi tapi pada tidak membangunkan dirinya. Prung... Pada usil. Tidak pamitan.

Lantas aktivis mahasiswa yang tidur di kolong meja tadi, ikut-ikutan pulang juga, pergi meninggalkan posko KAMI yang sepi senyap. Entah teman-temannya pada ngerjain pergi kemana. Sudah tidak pernah berjumpa lagi. Kemungkinan besar, karena keadaan memang kacau, wajar kalau mungkin pada pulang ke tanah kelahirannya masing-masing.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun