Mohon tunggu...
Arief Gununk Kidoel
Arief Gununk Kidoel Mohon Tunggu... lainnya -

"Sejenak Menapak Riuhnya Dunia Maya" ~ penghobi tanaman hias dan koleksi ~ di desa di Gunung Kidul DIY Hadiningrat yang mencoba belajar menulis ~

Selanjutnya

Tutup

Money

Usulan Kepada Lembaga Perbankan Mengenai Kredit Pinjaman Modal Usaha Beternak Puyuh Petelur

30 Desember 2011   23:49 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:33 417
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


2. Jika pengajuan menggunakan analisa usaha, diteliti terlebih dahulu pada permodalan pembuatan rumah induk. Abaikan jika sudah punya bangunan untuk rumah induk ternak puyuh. Biasanya di pembuatan rumah induk, terlena untuk pada awalnya membuat yang semewah-mewahnya, tidak memperhitungkan si puyuh yang terengah-engah mengembalikan modal.


3. Mengingat bahwa pada baru bulan kedua si puyuh memberi laba, maka angsuran pertama baru dibayarkan pada bulan ke-3 setelah pencairan dana. Jika langsung wajib pada bulan pertama berjalan, bahkan sampai bulan kedua pun, uang dari mana?? Dari hongkong??

Berarti ya mengambil dari modal kan?? Modal sudah berkurang untuk angsuran pertama dan kedua.


4. Berkaitan dengan no-3. Jika mulainya sejak umuran 25 hari - 40 hari, maka pembayaran angsuran pertama jatuh pada bulan kedua.


5. Sebaiknya pencairan dana untuk dipakai langsung mulai usaha beternak puyuh petelur ini, diberikan pada bulan sekitar Agustus sampai Januari. Di luar itu, sebaiknya dipertimbangkan lagi.


Sementara hanya usulan tersebut yang saya sampaikan. Mungkin seperti teriakan di tengah gurun pasir yang lantas hilang ditelan deru angin. Atau dianggap usulan yang mencari enaknya sendiri sebagai peternak puyuh petelur. Silahkan saja. Tapi rasanya memang begitu idealnya.

Salam
Puyuh Jaya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun