Mohon tunggu...
Arief Gununk Kidoel
Arief Gununk Kidoel Mohon Tunggu... lainnya -

"Sejenak Menapak Riuhnya Dunia Maya" ~ penghobi tanaman hias dan koleksi ~ di desa di Gunung Kidul DIY Hadiningrat yang mencoba belajar menulis ~

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Admin Kompasiana Nggak Punya Selera Humor Blasssss...!!!

9 September 2011   07:37 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:07 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebenarnya hari ini nggak mau posting lagi. Tapi dari tadi mengkitik-kitik terus. Jadi ya nulis lagi ndak pa pa. Di TOC kan selang waktu minimalnya 1 jam, jadi dalam 24 jam, dibolehkan posting 24x ya . .

Di Kompasiana menyediakan berbagai rubrik. Salah satunya adalah rubrik hiburan. Sub-rubriknya: humor.
Karena baru 42 hari saya di Kompasiana, mau nanya ke senior: Sudah pernah ada belum dari rubrik hiburan, khususnya humor, menjadi HeadLine?

Jika belum pernah ada, kira-kira kenapa ya?
Barangkali ada yang membatin: ah, tidak usah dibahas, itu kan hak prerogratif admin. Bolehlah tidak membahas, hanya menanyakan saja, dengan sedikit menyimpulkan. Apabila belum pernah ada HL dari sub-rubrik humor, berarti admin nggak punya selera humor blassss.....!!!

Dalam ToC atau apapun itu tentang Kompasiana, memang tidak menyinggung kriteria HeadLine. Tapi kalo boleh saya mengira-ira, HeadLine adalah milik Kompasiana sebagaimana fungsi dasarnya.

Apa fungsi dasar Kompasiana?
Kalo saya boleh mengira-ira lagi, fungsinya adalah jurnalisme warga. Di situlah HeadLine menjadi wajah muka garis depan Kompasiana sebagaimana fungsinya.

Apa itu jurnalisme?
Saya tidak paham, belum pernah ada yang ngajarin. Mungkin berkaitan dengan jurnalistik. Pelaporan. Pemberitaan.
Terkait dengan jurnalisme warga, tentu sebagian tidak harus mengikuti kode etik jurnalistik. Sumber berita bisa dari apa saja, termasuk pendapat pribadi mungkin juga bisa. Gaya penulisan juga bebas, tergantung masing-masing jurnalis warga bagaimana mau menulisnya.

Mungkin begitu.

Yang jelas selama 42 hari, itulah pengamatan saya tentang HL alias headline, bukan head lion....

Lantas bagaimana dengan sub-rubrik humor?
Jika belum pernah ada yang masuk HeadLine, berarti sub-rubrik humor tidak dianggap masuk sebagai jurnalisme warga yang pantas masuk HeadLine. Alias, untuk lengkap-lengkap.

Barangkali begitu. Ada koreksi?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun