Mohon tunggu...
Arief Gununk Kidoel
Arief Gununk Kidoel Mohon Tunggu... lainnya -

"Sejenak Menapak Riuhnya Dunia Maya" ~ penghobi tanaman hias dan koleksi ~ di desa di Gunung Kidul DIY Hadiningrat yang mencoba belajar menulis ~

Selanjutnya

Tutup

Humor

Dalam Hukum Jangan Harap Mendapatkan Keadilan, Kenapa???

1 September 2011   06:04 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:19 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apabila anda berbelanja ke pasar, kemudian anda membeli barang yang musti ditimbang. Namun pedagang yang menimbang, matanya tertutup kain. Apakah anda percaya timbangannya bisa benar?

Sama juga dengan lambang hukum yang berupa timbangan. Konon merupakan simbol dari keadilan. Namun apa lacur, ternyata Dewi Hukum yang memegang timbangan, matanya tertutup kain hitam.
Apakah anda percaya Dewi Hukum bisa menimbang keadilan dengan benar?

Karena itu jangan harap mendapatkan keadilan dalam hukum. Lha wong simbolnya saja Sang Dewi Hukum matanya tertutup. Apakah mungkin mau mengintipnya kalau ada yang menyodorkan uang ya?

Hehehe...

[intermeso saja, plesetan hukum, semoga jadi hiburan saat libur lebaran]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun