Jingle Sari Roti, suara yang khas tentunya dari pedagang roti keliling. Biasa saja sebenarnya.
Tapi akan menjadi hal yang menghebohkan jika jingle Sari Roti itu terdengar saat wawancara antara MetroTV dan Nazarudin beberapa waktu lalu. Sampai-sampainya wawancara itu akan diputar ulang.
Beginilah kalau lagi posting pake hape, nggak bisa bikin link ke berita yang bersangkutan.
Nah.... Masalah kemudian, dimanakah Nazarudin ?
Jika terdengarnya dari studio MetroTV, kayaknya tidak mungkin ya. Karena itu lebih mungkin kalau suara jingle Sari Roti itu terdengarnya dari posisi tempat Nazarudin menerima telpon wawancara oleh MetroTV.
Lantas ?
Sedikit parah ada juga yang meragukan itu bukan suara Nazarudin. Ah, lupakan saja anggapan itu. Walaupun bisa saja sih . . .
Yang lebih parah, jika itu memang suara Nazarudin, sambil terdengar suara jingle Sari Roti, emangnya di luar negeri sono ada roti keliling Sari Roti ?
Mungkinkah Nazarudin ternyata ada di Indonesia ?
Mungkinkah itu bukan suara Nazarudin ?
Atau demi pengiritan pulsa, Nazarudin musti pulang dulu ke tanah air untuk kepentingan wawancara ? (Hihihi.... MetroTV kok mikir pulsa.... Nggak mungkinlah...)
Lalu?
Di sini lah perlunya awas dan jeli bagi para pemirsa media apapun, baik dari televisi, media cetak, maupun media online. Untuk tidak begitu saja menelan bulat-bulat pemberitaan. So, maksudnya bukan tidak percaya dengan jerih payahnya wartawan dalam berjuang mengais berita, tapi jeli untuk tidak begitu saja terseret opini pemberitaan. Ssst, konon kabarnya masing-masing media pemberitaan kadang sudah punya jalur kepentingan politis sendiri-sendiri. He he he, entahlah. Para pemirsa dan pembaca cukup menikmatinya saja. Biarpun ternyata dibalik berita, itu semua hanya sandiwara. Seperti sinetron yang keseluruhan alur sudah diatur oleh sutradara, ahli-ahli strategi mulai dari politik sampai strategi mempengaruhi opini rakyat.
Sama juga dengan Nazarudin dan suara jingle Sari Roti. Berarti beliau ada di mana a a a a a ? ?
Apakah ini semua hanya sandiwara a a a a ? ?
Skenario besar yang membohongi rakyat Indonesia a a a a ? ?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H