Mohon tunggu...
Arief Gununk Kidoel
Arief Gununk Kidoel Mohon Tunggu... lainnya -

"Sejenak Menapak Riuhnya Dunia Maya" ~ penghobi tanaman hias dan koleksi ~ di desa di Gunung Kidul DIY Hadiningrat yang mencoba belajar menulis ~

Selanjutnya

Tutup

Politik

Nazarudin dan Suara Jingle Sari Roti [Kok Bisa Ya?]

21 Juli 2011   09:03 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:30 408
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jingle Sari Roti, suara yang khas tentunya dari pedagang roti keliling. Biasa saja sebenarnya.
Tapi akan menjadi hal yang menghebohkan jika jingle Sari Roti itu terdengar saat wawancara antara MetroTV dan Nazarudin beberapa waktu lalu. Sampai-sampainya wawancara itu akan diputar ulang.

Beginilah kalau lagi posting pake hape, nggak bisa bikin link ke berita yang bersangkutan.

Nah.... Masalah kemudian, dimanakah Nazarudin ?
Jika terdengarnya dari studio MetroTV, kayaknya tidak mungkin ya. Karena itu lebih mungkin kalau suara jingle Sari Roti itu terdengarnya dari posisi tempat Nazarudin menerima telpon wawancara oleh MetroTV.
Lantas ?

Sedikit parah ada juga yang meragukan itu bukan suara Nazarudin. Ah, lupakan saja anggapan itu. Walaupun bisa saja sih . . .

Yang lebih parah, jika itu memang suara Nazarudin, sambil terdengar suara jingle Sari Roti, emangnya di luar negeri sono ada roti keliling Sari Roti ?

Mungkinkah Nazarudin ternyata ada di Indonesia ?
Mungkinkah itu bukan suara Nazarudin ?
Atau demi pengiritan pulsa, Nazarudin musti pulang dulu ke tanah air untuk kepentingan wawancara ? (Hihihi.... MetroTV kok mikir pulsa.... Nggak mungkinlah...)
Lalu?

Di sini lah perlunya awas dan jeli bagi para pemirsa media apapun, baik dari televisi, media cetak, maupun media online. Untuk tidak begitu saja menelan bulat-bulat pemberitaan. So, maksudnya bukan tidak percaya dengan jerih payahnya wartawan dalam berjuang mengais berita, tapi jeli untuk tidak begitu saja terseret opini pemberitaan. Ssst, konon kabarnya masing-masing media pemberitaan kadang sudah punya jalur kepentingan politis sendiri-sendiri. He he he, entahlah. Para pemirsa dan pembaca cukup menikmatinya saja. Biarpun ternyata dibalik berita, itu semua hanya sandiwara. Seperti sinetron yang keseluruhan alur sudah diatur oleh sutradara, ahli-ahli strategi mulai dari politik sampai strategi mempengaruhi opini rakyat.

Sama juga dengan Nazarudin dan suara jingle Sari Roti. Berarti beliau ada di mana a a a a a ? ?
Apakah ini semua hanya sandiwara a a a a ? ?
Skenario besar yang membohongi rakyat Indonesia a a a a ? ?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun