Benarkah lidah mertua itu tajam ?
Barangkali memang iya. Tapi bisa jadi tidak juga. Tergantung pada diri kita bagaimana sebagai menantu. Walau kadang ya bisa saja pada dasarnya sang mertua memang biasa berlidah tajam berhati dingin. Tidak berpikir apakah sebongkah kata-kata bisa menjadi ribuan jarum yang menusuk-nusuk hati.
Lebih-lebih kalau sang menantu adalah pelaku mo-limo. Lho?
Sebelumnya mohon maaf tulisan ini tidak ditujukan untuk menantu yang berlaku mo-limo atau M-5. Sekedar bercerita kenyataan saja dalam rangka judul tulisan "benarkah lidah mertua itu tajam".
Bagaimanakah menantu mo-limo atau M-5 itu ??
Mo limo itu madhep mantep mangan melu morotuwo. Kira-kira Bahasa Indonesia-nya terjemahan bebasnya "sampai makan pun ikut mertua". Alias tinggal menjadi satu di rumah mertua, makan juga ikut mertua. Begitu.
Apalagi hari gini bagi belum beruntung mendapatkan pekerjaan dan masih nebeng di perumahan mertua indah. Saya kira lidah mertua menjadi tajam, bisa dimaklumi.
Kenyataan kehidupan tentang menantu dan tajamnya lidah mertua. Barangkali itu yang menjadi inspirasi pemberian nama untuk salah satu jenis tanaman hias dan koleksi yang saya gemari. Yaitu Sansevieria atau Lidah Mertua. Ujung daunnya memang tajam. Walau tidak semua tanaman Sansevieria mempunyai ujung daun yang tajam.
Selain sebagai tanaman penyerap polusi (mungkin karena rata-rata daunnya sangat tebal), namun tanaman ini memang eksotis. Lebih mengandalkan pada bentuk dan garis-garis pada permukaan daun. Demikian mempesona. Wajar saja kalau tanaman Lidah Mertua atau Sansevieria mempunyai banyak penggemar yang fanatik dengan komunitas hobiis yang terjalin kuat.
Terima kasih perhatiannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H