Di antara nilai baik yang beliau berikan terhadap manusia Indonesia menurut Mochtar Lubis adalah sifat artistik. Ini juga berkaitan sebenarnya dengan budaya takhayul yang telah diberikan, seperti tari, musik, patung, dsb. yang menunjang perasaan.
6. Watak lemah dan karakter yang kurang kuat
Watak yang lemah ini yang kemudian menurut Mochtar Lubis yang menyebabkan terjadinya pelacuran intelektual, manusia Indonesia rela "melacur" demi survive, daripada menjaga tetap keyakinannya.
Selain yang disebutkan seperti di atas, Mochtar Lubis juga memberikan sifat-sifat tambahan lainnya di pidato tersebut. Misalnya tidak hemat, kurang sabar, cepat cemburu dan dengki, berhati lembut dan suka damai, rasa humor yang baik, dan masih banyak lainnya. Tentunya, apa yang beliau katakan tetap perlu kita kritisi, mungkin terdapat beberapa sifat yang benar ada pula yang salah. Tetapi, sebagai wartawan senior, Mochtar Lubis masih perlu kita pertimbangkan pemikiran-pemikirannya. Untuk penjelasan lebih detailnya, teman-teman dapat membaca bukunya langsung berjudul Manusia Indonesia.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H