Mohon tunggu...
Arief Kurniawan
Arief Kurniawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Kedokteran Universitas Andalas

Hobi Menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Seberapa Penting sih Santun dalam Berbahasa dan Komunikasi Efektif di Era Digital?

3 Juli 2024   12:26 Diperbarui: 3 Juli 2024   12:42 806
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pentingnya Kesantunan Berbahasa dan Komunikasi Efektif di Era Digital

Di era digital yang serba cepat dan terkoneksi seperti sekarang ini, menjaga kesantunan berbahasa dan menerapkan komunikasi efektif adalah dua hal yang sangat krusial. Ketika kita berbicara tentang kesantunan berbahasa, kita merujuk pada penggunaan bahasa dengan cara yang menunjukkan rasa hormat, sopan santun, dan perhatian terhadap perasaan serta kehormatan orang lain dalam berkomunikasi. Di sisi lain, komunikasi efektif adalah proses pertukaran informasi, ide, atau pesan antara individu atau kelompok dengan cara yang jelas, tepat, dan dapat dipahami dengan baik oleh semua pihak yang terlibat. Kedua aspek ini sangat penting untuk diterapkan dalam setiap interaksi, terutama di dunia digital.

Mengapa Penting Menjaga Kesantunan Berbahasa dan Komunikasi Efektif?

Ada beberapa alasan mengapa menjaga kesantunan berbahasa dan menerapkan komunikasi efektif sangat penting, antara lain:

1. Mencegah Konflik dan Kesalahpahaman:

Komunikasi yang tidak jelas atau kurang sopan dapat dengan mudah menimbulkan konflik dan kesalahpahaman. Dengan menjaga kesantunan berbahasa, kita dapat mengurangi risiko terjadinya perpecahan dan memperlancar interaksi.

2. Membangun dan Mempertahankan Hubungan yang Baik:

Kesantunan dan kejelasan dalam berkomunikasi membantu kita membangun dan mempertahankan hubungan yang baik dengan orang lain, baik dalam konteks personal maupun profesional.

3. Meningkatkan Profesionalisme:

Dalam dunia kerja, komunikasi yang efektif dan santun mencerminkan profesionalisme seseorang. Hal ini penting untuk membangun reputasi yang baik dan mendapatkan kepercayaan dari rekan kerja serta klien.

4. Mencerminkan Karakter dan Kepribadian:

Cara kita berkomunikasi mencerminkan karakter dan kepribadian kita. Bahasa yang sopan dan komunikasi yang jelas menunjukkan bahwa kita adalah individu yang beretika dan bertanggung jawab.

5. Mengatasi Informasi yang Berlimpah:

Di era digital, kita dibombardir dengan informasi setiap saat. Komunikasi yang efektif membantu kita menyaring dan menyampaikan informasi dengan cara yang efisien sehingga tidak membingungkan penerima pesan.

Tantangan dalam Menerapkan Kesantunan Berbahasa dan Komunikasi Efektif

Namun, menerapkan kesantunan berbahasa dan komunikasi efektif tidak selalu mudah. Beberapa tantangan yang sering dihadapi adalah:

1. Kurangnya Nuansa Non-Verbal:

Dalam komunikasi digital, kita tidak dapat melihat ekspresi wajah, gerakan tubuh, atau mendengar intonasi suara. Hal ini membuat lebih sulit untuk menangkap nuansa emosional dari pesan yang disampaikan.

2. Budaya Komunikasi yang Berbeda:

Setiap individu memiliki latar belakang budaya yang berbeda-beda, yang mempengaruhi cara mereka berkomunikasi. Kesalahpahaman bisa terjadi jika kita tidak sensitif terhadap perbedaan budaya ini.

3. Pengelolaan Waktu yang Kurang Efisien:

Di dunia digital, kita sering terganggu oleh banyaknya notifikasi dan pesan yang masuk. Pengelolaan waktu yang kurang efisien bisa membuat komunikasi menjadi terburu-buru dan kurang diperhatikan.

Contoh Penerapan Kesantunan Berbahasa dan Komunikasi Efektif di Era Digital

Untuk mengatasi tantangan-tantangan tersebut, berikut beberapa contoh penerapan kesantunan berbahasa dan komunikasi efektif dalam era digital:

1. Menggunakan Bahasa yang Sopan Saat Chatting dengan Orang Lain:

Meskipun komunikasi dilakukan melalui teks, tetap penting untuk menggunakan kata-kata yang sopan dan menghormati lawan bicara.

2. Memulai Percakapan dengan Perkenalan Jika Berkomunikasi dengan Orang yang Baru:

Memperkenalkan diri terlebih dahulu menunjukkan rasa hormat dan membantu menciptakan suasana yang nyaman dalam percakapan.

3. Menjelaskan Konteks, Maksud, dan Tujuan dari Pertanyaan yang Disampaikan:

Penjelasan yang jelas membantu penerima pesan memahami maksud kita dengan baik dan menghindari kesalahpahaman.

4. Memperhatikan Waktu Ketika Menghubungi Seseorang:

Hindari menghubungi seseorang terlalu larut malam atau di waktu yang tidak tepat untuk menjaga etika komunikasi.

5. Menyesuaikan Gaya Komunikasi dengan Latar Belakang Orang yang Dihubungi:

Sensitivitas terhadap perbedaan budaya dan latar belakang individu membantu menciptakan komunikasi yang lebih efektif dan menghormati.

Di tengah kemajuan teknologi yang pesat dan interaksi digital yang semakin mendominasi, kesantunan berbahasa dan komunikasi efektif menjadi lebih penting dari sebelumnya. Keduanya tidak hanya mencegah konflik dan kesalahpahaman, tetapi juga membangun dan memperkuat hubungan interpersonal serta profesional. Dengan memahami dan menerapkan prinsip-prinsip ini, kita tidak hanya menunjukkan rasa hormat dan kepedulian terhadap orang lain, tetapi juga mencerminkan karakter dan kepribadian kita sebagai individu yang beretika dan bertanggung jawab. Oleh karena itu, mari kita terus menjaga kesantunan berbahasa dan berusaha untuk selalu berkomunikasi secara efektif, sehingga dunia digital kita dapat menjadi tempat yang lebih harmonis dan produktif bagi semua.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun