Saat rumor sedang memuncak, Figo sempat memastikan bahwa dia tak akan pindah dari Barca. Dia pun diwawancarai oleh media dan menegaskan kesetiannya. Dia memakai baru Barca dalam sesi foto wawancara.
Jose Veiga, agen Figo kebakaran jenggot. Dia sudah meneken klausul kesepakatan prakontrak dengan Madrid. Dia menyebut, kesepakatan dengan tanda tangan atas namanya, sudah dengan persetujuan dari Figo.
Vaiga pun mendatangi Figo yang berlibur pasca-Euro. Dia membujuk Figo untuk mau bergabung dengan Madrid, atau membayar 30 juta Euro sebagai pinalti.
Tapi semua berubah usai Perez, yang telah terpilih jadi Presiden, bertemu dengan Figo dan Vaiga di Lisbon.
Dalam dokumenter itu, Figo menjelaskan alasan kepindahan adalah dia ingin dihargai. Tak dijelaskan apa masalah antara Figo dengan manajemen Barca. Pada 2000, kontrak Figo sisa sekitar empat tahun lagi, yang pasti, Figo baru saja memperpanjang kontraknya dengan Barca.
Di sinilah letak kejeniusan Perez, bahkan sampai sekarang. Bagaimana dia bisa merayu pemain bintang, termasuk Figo, Zidane, Beckham, bahkan C Ronaldo untuk bergabung. Dia menjanjikan bahwa pemain bintang itu akan menjadi pusat dari Madrid.
Bagiku, Perez memfasilitasi hasrat egois dan ke 'Aku' an pemain bintang. Superstar itu ingin terkenal dan Madrid memfasilitasi dengan kemewahannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H